Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manchester United harus menanggung malu di hadapan publik Old Trafford setelah menelan kekalahan 0-3 dari tamunya Tottenham Hotspur, Senin (27/8/2018) malam.
Sempat imbang pada babak pertama, tiga gol Tottenham Hotspur lahir pada babak kedua lewat Harry Kane (50'), Lucas Moura (52'), dan (84').
Hasil itu membawa klub berjulukan Setan Merah merosot ke posisi 13 Liga Inggris 2018-2019 dengan meraih tiga poin hasil dari tiga laga.
Kekalahan Manchester United dari Tottenham Hotspur menjadi nilai 0 kedua yang diraih Romelu Lukaku dkk musim ini setelah seminggu sebelumnya mereka kalah tipis dari Brighton.
Pada saat itu Red Devils harus menyerah dengan skor 2-3 pada laga yang berlangsung di Stadion Falmer, Minggu (19/8/2018).
Sementara itu, pelatih Setan Merah, Jose Mourinho berada dalam tekanan karena baru meraih satu kali kemenangan dari tiga pertandingan yang telah dijalani di Liga Inggris musim ini.
(Baca juga: Jose Mourinho Apresiasi Dukungan Suporter Kendati Manchester United Kalah)
Dikutip BolaSport.com dari laman Daily Mail, Selasa (28/8/2018), mantan pelatih Real Madrid itu membawa United mengawali start terburuk sejak pembukaan musim Liga Premier pada 1992-1993.
Dirinya semakin merasa tertekan setelah penonton lawan menyanyikan namanya karena kekalahan United dari Tottenham Hotspur.
"Dipecat pagi hari ini dan kamu tidak istimewa lagi," bunyi nyanyian penonton Tottenham Hotspur malam itu.
(Baca juga: Fernando Torres Bawa Klubnya Pesta di Liga Jepang, Cetak Satu Gol dan Sumbang Dua Assist)
Meskipun Mou mendapat beberapa cemoohan dari beberapa fan Spurs, pria asal Portugal ini tetap memuji para pendukung United.
Bahkan setelah peluit akhir dibunyikan Jose Mourinho masih sempat membawa syal kepada penonton united yang hanya berlangsung 50 detik.
"Penggemar kami (United) tidak menonton televisi, semua penggemar kami lebih pintar dari itu," ujar Mourinho.