Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kabar kepergian striker PSIS Semarang, Abou Bakr Al-Mel, membuat Ketua Umum Panser Biru, Wareng, merasa kecewa.
Sekitar 5 hari sebelum dijamu PSMS Medan, salah satu striker asing PSIS Semarang, Abou Bakr Al-Mel, menyatakan pengunduran dirinya.
Pria yang akrab disapa Bako itu mengundurkan diri dari PSIS dengan alasan sang ayah sedang sakit kritis dan hanya memiliki waktu hidup 3-4 bulan.
Bako resmi melepaskan seragam PSIS pada Jumat (7/9/02018).
Pihak dari PSIS sebenarnya telah menahan Bako untk tidak keluar dengan memberikan cuti.
Namun, pemain asal Lebanon itu memberatkan hatinya kepada sang ayah ketimbang tim berjulukan Mahesa Jenar itu.
Melihat pengunduruan diru Bako beberapa hari sebelum laga tandang perdana setelah libur, ketua umum Panser Biru, Wareng, turut angkat bicara.
Injak Leher Pavard, Rudiger Tak Dikartu Merah di Laga Jerman Vs Prancis https://t.co/R0aQsHFbt9
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 7 September 2018
Wareng tak menampik jika ia kecewa dengan keputusan Bako.
"Kecewa sih, sangat disayangkan padahal transfer window, PSIS cuma dapat Bako dan dia yangg diharapkan tapi malah mundur," kata Wareng kepada BolaSport.com melalui Whatsapp, Sabtu (8/9/2018).