Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Eks striker PSIS Semarang, Abou Bakr Al Mel, dicap tidak profesional oleh netizen setelah hengkang dari tim berjulukan Mahesa Jenar itu.
Saat kompetisi Liga 1 2018 masih diliburkan berkaitan dengan pagelaran Asian Games 2018, pemain yang akrab disapa Bako memutuskan untuk mundur.
Mundurnya Bako dengan alasan ayah dari pemain berusia 25 tahun tersebut mengalami sakit keras.
Hilangnya Bako membuat slot pemain asing tidak bisa digantikan karena bursa transfer sudah tutup.
(Baca Juga: Bakal Dapat Tekanan dari Bobotoh, Begini Tanggapan Pelatih Arema FC)
Tak berselang lama setelah mundur dari PSIS, Bako mengunggah foto jika ia bergabung dengan klub baru asal Beirut, Lebanon, Nejmeh.
Dilansir BolaSport.com dari akun Instagram milik Bako, banyak netizen yang memberikan kritik tajam kepada pemain asal Lebanon tersebut.
Bahkan ada netizen yang mempertanyakan apakah alasan yang diberikan oleh Bako untuk mundur hanya dibuat-buat atau sebenarnya.
Selain itu, Bako pun dicap tidak profesional oleh para netizen.
@moch.tegarr: "Bagaimana menurut kalian tentang si Bako? Dia keluar karena alasan ayah yang sedang sakit dan dia ingin merawatnya. Tapi apakah itu settingan Bako sendiri agar bisa keluar dari PSIS? Maka dari itu saya tanya, apakah benar karena ayahnya sakit? Apa karena gaji di tim barunya lebih banyak? Apa juga karena tidak nyaman di PSIS, seperti mungkin manajemen bobrok atau pun gaji telat? Itu perlu diselediki hehe."