Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kekalahan pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, pada babak semifinal China Open 2018 meninggalkan rasa kecewa di kalangan netizen.
Pada pertandingan semifinal China Open 2018 yang digelar di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzhou, Sabtu (22/9/2018), Marcus/Kevin takluk dari pasangan tuan rumah, Han Chengkai/Zhou Haodong.
Bermain selama 46 menit, pasangan yang kerap disapa The Minions tersebut kalah dari Han/Zhou dengan skor 19-21, 21-11, 17-21.
Kekalahan Marcus/Kevin dari pasangan yang memiliki peringkat di bawah mereka membuat netizen terkejut dan masih tidak menyangka.
(Baca Juga: Pernyataan Jujur Anthony Joshua tentang Rasa Khawatir Berlebihan yang Dimilikinya)
Keterkejutan warganet tampak pada kolom komentar selepas Twitter resmi PBSI, @INABadminton.
"Masih nggak nyangka banget nih," komentar akun @ingemei setelah @INABadminton mengunggah hasil pertandingan antara Marcus/Kevin dengan Han/Zhou.
Selain rasa terkejut, netizen juga menanggapi kesalahan servis yang dilakukan oleh Minions.
Tercatat, sepanjang pertandingan ada empat servis dari Marcus /Kevin yang dinyatakan fault oleh hakim.
"Service judge minta di smash petir," tulis @tiniesadja.
Ada pula yang berkomentar, "Yang kelihatan kentara banyak error sama service-nya. Semoga selanjutnya bisa lebih baik lagi Minions," tambah @dancsoe.
(Baca Juga: Manny Pacquiao: Meski Belum Jadi Konkret, Pertarungan Melawan Floyd Mayweather Hampir Pasti akan Terjadi)
Dengan kekalahan ini, Marcus/Kevin pun gagal melaju ke partai puncak.
Tidak hanya itu saja, kekalahan ini juga menjadi saksi The Minions tidak bisa mencetak tiga gelar juara dari turnamen level BWF World Tour Super 1000.
Sebelumnya, Marcus/Kevin telah mengantongi gelar juara turnamen perorangan level dua BWF dari ajang All England Open 2018 dan Indonesia Open 2018.