Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

The Jak Mania Tewas di Markas Persib, Manajer Persija Sampai Kehabisan Kata-kata

By Bayu Chandra - Senin, 24 September 2018 | 16:04 WIB
The Jakmania mendukung Persija Jakarta melawan Persib Bandung di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (30/6/2018). (FERNANDO RANDY/BOLASPORT.COM)

Manajer Persija Jakarta, Ardhi Tjahjoko mengutuk keras kejadian hilangya nyawa suporter Macan Kemayoran, Haringga Sirila yang tewas karena dikeroyok oknum suporter Persib.

Laga panas Persib kontra Persija untuk pekan ke-23 Liga 1 2018, harus ternodai oleh kelakuan tak terpuji oknum pendukung tuan rumah.

Sebab sebelum kick-off, terjadi keributan di sekitar Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebagai arena pertandingan digelar pada Minggu (23/9/2017).

Keributan itu saat oknum suporter tuan rumah menemukan ada satu pendukung Persija yang hadir lalu mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.

(Baca juga: The Jak Mania Beri Penjelasan soal Kabar Sweeping Kendaraan Bermotor Plat D di Bandara Halim)

Haringga Sirla, pemuda 23 tahun yang diketahui merupakan pendukung Persija harus meregang nyawa sebelum menyaksikan langsung tim idolanya berlaga.

Kejadian ini pun langsung mendapat respons cepat dari Ardhi Tjahjoko selaku manajer Persija Jakarta.

(Baca juga: Yanto Basna Bakal Jalani Laga Hidup Mati untuk Promosi ke Liga Thailand 2019 pada Akhir Pekan Depan)


Dikutip BolaSport.com dari laman Persija, Senin (24/9/2018), Ardhi mengutuk keras insiden memilukan yang menimpa Haringga Sirla.

(Baca juga: Satu Anggota Tewas, Gubernur DKI Jakarta Ajak The Jak Mania Tetap Kalem)

Dia pun sampai kehabisan kata-kata terkait kejadian yang menimpa The Jak Mania yang berasal dari Cengkareng tersebut.

"Saya katakan suatu hal yang biasa dalam bermain sepak bola, ada menang, seri, dan kalah," kata Ardhi.

(Baca juga: Bagus Kahfi dan Bagas Kaffa, Duo Andalan Timnas U-16 Indonesia, Tarik Perhatian Pemilik Saham AC Milan)

"Untuk kesekian kalinya, ada suporter yang sampai meninggal, ini sudah sangat keterlaluan dan biadab. Tidak punya hati lagi. Mau sampai kapan sepak bola kita seperti ini."

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P