Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mantan kiper Persib Bandung musim 1986, Wawan Hermawan, memberikan perhatian lebih terhadap suporter dari Persija, The Jak Mania, dan salah satu ordo pendukung Maung Bandung, Viking Persib Club.
Tewasnya suporter Persija, Haringga Sirla, saat hendak menyaksikan laga timnya kontra Persib di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Minggu (23/9/2018), menjadi perhatian serius dari Wawan Hermawan
Duel panas antara keduanya selalu menyedot perhatian besar dari kelompok suporter Persija, The Jak Mania, dan salah satu ordo pendukung Persib, Viking.
(Baca juga: Eks Penyerang Manchester United asal Italia Terancam Sanksi Setahun)
Haringga meninggal dunia setelah dikeroyok oleh oknum bobotoh saat berada di komplek GBLA.
Dikutip BolaSport.com dari laman Persib, Selasa (25/9/2018), Wawan pun mengusulkan agar organisasi Viking maupun juga The Jak Mania agar ditiadakan.
(Baca juga: Kapten Persib Imbau Para Suporter Gunakan Akal Sehat dan Saling Respek dalam Mendukung Tim Kesayangan)
Wawan yang sukses membawa Persib menjuarai kompetisi era perserikataan saat melawan Perseman Manokwari itu menganggap tindakan pengeroyokan Haringga merupakan hal yang biadab.
"Kemarin, pengeroyokan korban seperti binatang, biadab. Saya sangat prihatin, saya berharap liga berhenti dulu. Viking dan The Jak ditiadakan," kata Wawan.
"Kalau bisa semua suporter ditiadakan dulu. Zaman saya dulu sekeras apa pun pertandingan damai-damai saja," ujarnya.
(Baca juga: Umuh Muchtar Sebut Pelaku Pembunuh Haringga Sirla Telah Coreng Nama Persib dan Bobotoh)
Dia menambahkan upaya perdamaian yang dilakukan Viking dan The Jak Mania terus dilakukan, tetapi belum jua terwujud.
Eks kiper Persib itu pun berencana dalam waktu dekat bersama rekan-rekan pemain era 1986 untuk membahas masalah tersebut.