Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kapten sekaligus Bek kanan Persija Jakarta, Ismed Sofyan berharap insiden meninggalnya suporter Macan Kemayoran, Haringga Sirla, jangan pernah lagi terulang.
Kasus meninggalnya Haringga Sirla saat hendak menyaksikan laga panas Persija kontra tuan rumah Persib di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9/2018), membuat Ismed Sofyan sedih.
Pemain asal Aceh itu kecewa dengan kejadian yang menimpa anggota The Jak Mania berusia 23 tahun tersebut.
Dia merasa geram dan tidak menyangka kejadian pengeroyokan kepada salah satu The Jak Mania itu berakhir tragis dan nyawa melayang.
(Baca juga: FKSI Nyatakan Sikap Tegas Soal Insiden Tewasnya Haringga Sirla)
"Ini terjadi menurut saya sangat keji tanpa hati nurani," kata Ismed.
"Soalnya orang yang sudah tidak berdaya, ditambah tidak bisa bergerak, tetapi tega dipukul sampai meninggal," tuturnya.
(Baca juga: Striker 20 Tahun Ini Berpeluang Jadi Pesepak Bola Pertama Malaysia di Liga Jepang)
Legenda Persija itu pun lantas menaruh perahatian besar kepada Induk Sepak Bola tanah air (PSSI).
(Baca juga: Bonek Sampaikan Rasa Duka Cita ke Suporter Persija yang Meninggal Dunia)
Dikutip BolaSport.com dari laman Persija, Rabu (26/9/2018), Ismed meminta PSSI selaku federasi maupun PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) sebagai operator liga menjatuhkan sanksi berat.
Bahkan, dia meminta agar ada regulasi khusus atau hukuman yang setimpal kepada para suporter yang berlaku anarkisme.
(Baca juga: Peluang Timnas U-16 Malaysia ke Perempat Final Menipis, Catatan Manis di Bandung Jadi Penyemangat)
"Saya harap harus ada upaya lebih keras lagi untuk menindaklanjuti kasus ini. Karena, ini sudah pembunuhan," ujar Ismed.