Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, mengusulkan regulasi pengurangan poin bagi klub yang memiliki suporter bermasalah.
Imbas meninggalnya suporter Persija Jakarta, Haringga Sirla, membuat kompetisi Liga 1 2018 berhenti untuk sementara waktu.
Namun, dengan mandeknya kompetisi Liga 1 2018 menimbulkan jawaban kontra terkait keputusan tersebut.
Termasuk salah satunya CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, yang menganggap sangat mempengaruhi finansial dari para klub.
(Baca juga: Kapten Persib Imbau Para Suporter Gunakan Akal Sehat dan Saling Respek dalam Mendukung Tim Kesayangan)
Yoyok Sukawi, yang juga merupakan anggota Exco PSSI ini pun malah mengusulkan sebuah regulasi bagi klub yang memiliki masalah terhadap suporternya.
Dikutip BolaSport.com dari laman Tribun Jateng, Rabu (26/9/2018), dirinya pun mengusulkan agar ada regulasi pengurangan poin untuk klub yang bermasalah dengan suporternya.
(Baca juga: PP The Jakmania Tawarkan Diri Bantu Penyidikan Kapolrestabes Bandung soal Tewasnya Haringga)
Ia pun berharap dengan regulasi pengurangan poin dapat disahkan langsung oleh Komite Disiplin (Komdis PSSI).
"Dengan kejadian insiden tewasnya Haringga, dalam rapat Exco saya mengusulkan untuk membuat aturan baru," ujar Yoyok.
"Diantaranya adalah pengurangan poin. Ini kan belum ada. Saya ajukan supaya bisa masuk dalam aturan Komdis," ujarnya.