Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Adanya kasus yang menyebabkan satu nyawa suporter melayang membuat PSSI memutuskan untuk menghentikan kompetisi Liga 1 2018 untuk batas waktu yang belum bisa ditentukan.
Pengeroyokan dan penganiayaan tersebut terjadi pada laga Persib Bandung kontra Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9/2018) sore WIB.
Akibat pengeroyokan tersebut, Haringga Sirla, yang diketahui merupakan suporter Persija Jakarta, menjadi korban yang harus kehilangan nyawanya.
Awalnya, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), mengusulkan untuk menghentikan liga di Indonesia.
View this post on InstagramPermintaan pelatih Persija kepada The Jak Mania. #TheJak #TheJakmania #Teco #Persija #PersijaJakarta
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on
(Baca Juga: Pentolan Bonek Setujui Opini Achsanul Qosasi Terkait Pembubaran Klub)
Kabar terbaru, PSSI hanya menghentikan kompetisi Liga 1 Senior 2018. Keputusan tersebut berarti, untuk kompetisi Liga 2 dan Liga 3, serta Liga 1 Junior tetap bisa dilaksanakan.
Dilansir BolaSport.com dari akun Twitter milik Brajamusti, ada pesan yang diberikan oleh salah satu ordo suporter PSIM Yogyakarta itu.
"Liga 2 kemungkinan tetap bergulir. Diharapkan bagi rekan-rekan yang away ke Cirebon untuk mengabari lewat direct message (DM) guna antisipasi keamanan dan tiket. Kami sudah koordinasi dengan panitia pelaksana dari Wamena di Cirebon. Terima kasih," tulisnya.
Liga 2 kemungkinan tetap bergulir. Diharapkan bagi rekan" yg away cirebon untuk mengabari lewat DM guna antisipasi keamanan dan tiket. Kami sudah koordinasi dengan panpel dari wamena di cirebon. Terima kasih
— BRAJAMUSTI (@Brajamusti_YK) September 26, 2018
Pesan tersebut diberikan terkait laga PSIM Yogyakarta yang dijadwalkan akan mendapatkan jamuan dari Persiwa Wamena, Sabtu (29/9/2018).