Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Laga Liga Prancis yang mempertemukan Montpellier kontra Nimes Olympique sempat dihentikan karena ada bentrokan antara suporter.
Pertandingan antara Montpellier kontra Nimes Olympique dalam Liga Prancis pada Minggu (30/9/2018) lalu sempat dihentikan karena ricuh.
Duel Montpellier dan Nimes saat itu dihentikan saat istirahat turun minum karena kerusuhan suporter.
(Baca juga: Kabar Bahagia, Jordan Pickford Sebentar Lagi Resmi Jadi Ayah)
Akan tetapi, sebelumnya para suporter telah menghancurkan pembatas area penonton yang berfungsi untuk menghindari serangan ke lapangan.
Dalam bentrokan saat itu, suporter Montpellier dan Nimes Olympique sempat berhadap-hadapan di tribun dan beberapa fan juga berhasil masuk ke lapangan stadion Stade de La Mosson.
Sekitar 80 polisi kemudian menembakkan gas air mata demi meredam kerusuhan saat itu ketika wasit Ruddy Buquet yang bertugas saat itu menunda laga sekitar 20 menit.
Laga kembali dilanjutkan setelah sejumlah pemain Montpellier memohon agar suporter sedikit lebih tenang agar tim jagoannya tidak mendapat hukuman dari Liga Prancis berupa pengurangan poin.
(Baca juga: Cetak Gol untuk Arsenal, Mesut Oezil Langsung Traktir Temannya di Restoran Turki)
Kerusuhan tersebut dipicu ketika Montpellier mencetak gol kedua mereka pada babak pertama. Akibat kerusuhan itu, dilaporkan dua orang suporter mengalami cedera.
Insiden ini bukan satu-satunya pertandingan Liga Prancis yang melibatkan kerusuhan penonton.
Pada akhir pekan lalu, beberapa fan Guingamp mengalami cedera setelah pertandingan kontra Angers, Sabtu (29/9/2018).
Selamat Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober 2018 . #pancasila #harikesaktianpancasila2018
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on