Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kabar tak sedap menghampiri Persiraja Banda Aceh setelah bus yang mereka tumpangi dirusak oleh oknum fan tim tuan rumah Cilegon United, Rabu (3/10/2018).
Kejadian muncul usai kedua tim berlaga pada pekan ke-20 Liga 2 2018 Wilayah Barat di Stadion Krakatau Steel, Cilegon, Jawa Barat, Rabu (3/10/2018).
Pada saat itu tuan rumah meraih kemenangan 4-0 dari sang tamu Persiraja Banda Aceh.
Aksi perusakan bus Persiraja Banda Aceh oleh oknum fan tuan rumah Cilegon United sangat disayangkan oleh banyak pihak.
Apalagi duka sepak bola tanah air pun belum reda setelah aksi pengeroyokan suporter Persija Jakarta, Haringga Sirla, oleh oknum bobotoh.
(Baca juga: Pasca Komdis PSSI Jatuhkan Sanksi Berat, Persib Coba Tenangkan Bobotoh)
Terkait perusakan bus oleh oknum fan Cilegon United, pihak tim Persiraja Banda Aceh melalui Sekretaris Umum (Sekum) Rahmad Jailani menyampaikan pendapatnya.
Seperti dikutip BolaSport.com dari akun instagram klub @persiraja_official, Kamis (4/10/2018), Rahmad mengatakan tindakan perusakan bus oleh oknum fan dari Cilegon United adalah perbuatan tercela.
(Baca juga: Ketua VPC Tunggu Kabar Terbaru soal Tindakan Persib Tanggapi Sanksi Komdis PSSI)
Pihaknya pun akan melaporkan kejadian perusakan bus oleh oknum suporter Cilegon United ke PT Liga Indonesia Baru (LIB) bahkan langsung ke PSSI.
"Di saat kita sedang dirundung masalah atas meninggalnya suporter Persija di Bandung, malah ada sekelompok suporter yang melakukan perbuatan tercela seperti ini," ujar Rahmad.
"Jadi kita sangat menyayangkan kejadian ini. Kita akan buat protes dan pengaduan resmi ke PT LIB dan PSSI," kata Rahmad.