Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajemen Sriwijaya FC telah menerima surat edaran yang berisi penghentian laga dari PSSI terkait aksi rasialisme yang kerap muncul di kalangan suporter.
Melalui Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Faisal Mursyid pihaknya mengimbau agar suporter menaati peraturan PSSI.
PSSI selaku federasi sepak bola tertinggi Indonesia telah membuat keputusan jika suporter melakukan tindakan rasialis maka pertandingan akan langsung dihentikan.
Surat edaran PSSI mengacu kepada hasil keputusan Komite Eksekutif PSSI pada 8 Oktober 2018.
(Baca juga: Manajer Sriwijaya Sebut PSSI Panggil Pemainnya ke Timnas Indonesia dengan Ancaman)
"Jadi ini imbauan untuk suporter dan kita semua agar tetap memberikan dukungan tanpa mengandung hal-hal tersebut," ujar Faisal.
Dikutip BolaSport.com dari laman Tribun Sumsel, Senin (16/10/2018), Faisal memberikan beberapa penjelasan kepada suporter khususnya pendukung Sriwijaya FC terkait surat edaran dari PSSI.
(Baca juga: Manajer Sriwijaya Sebut PSSI Berencana Panggil Pemainnya Lagi)
Dia mengatakan, laga akan dihentikan jika perangkat pertandingan dari wasit cadangan mengetahui aksi chant negatif dari suporter dan melaporkanya ke wasit di lapangan.
"Penghentian permainan dilakukan hingga nyanyian dan atau koreografi dibunyikan tidak lagi mengandung SARA, politik, dan berdasarkan petunjuk atau aba-aba dari pengawas pertandingan," kata Faisal.