Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kesuksesan acara nonton bareng (nobar) bertajuk "Aremania Tetap Ada" mendapat apresiasi dari manajemen Arema FC.
Kegiatan nobar Aremania Tetap Ada menjadi wadah satu-satunya bagi klub berjulukan Singo Edan itu untuk menggalang banyak dukungan.
Nobar Aremania Tetap Ada mulai digelar saat Arema FC menjamu Bali United pada lanjutan kompetisi Liga 1, Sabtu (20/10/2018).
Dukungan di luar komplek Stadion Kanjuruhan berdampak positif bagi Arema hingga sukses memenangi pertandingan dengan skor 3-1.
Sebagai informasi, agenda ini dibuat oleh pihak manajemen setelah Arema FC menerima hukuman Komite Disiplin (Komdis) PSSI beberapa waktu lalu.
Klub asal Malang itu dihukum bertanding tanpa dukungan fan fanatisnya, Aremania, hingga kompetisi Liga 1 2018 berakhir.
Hukuman dijatuhkan kepada Arema FC menyusul insiden yang terjadi saat Arema FC menghadapi Persebaya Surabaya di Kanjuruhan pada 6 Oktober 2018.
Saat itu oknum suporter Arema masuk ke lapangan dan melakukan provokasi terhadap salah satu pemain Persebaya.
Baca juga:
Media Officer Arema FC, Sudarmaji, pun memberikan pesan terkait acara nobar Aremania Tetap Ada.
Dikutip BolaSport.com dari laman Surya Malang, Senin (22/10/2018), Sudarmaji berpendapat bahwa nobar adalah bentuk kecintaan Aremania kepada Singo Edan.
Atas nama manajemen Arema, Sudarmaji pun mengucapkan terima kasih kepada para suporter.
"Aremania tidak hanya memberi dukungan kepada kami, tapi juga sumbangsih," ujar Sudarmaji.
Hal yang sama juga disampaikan langsung oleh Panitia pelaksana (panpel) Arema FC, Abdul Haris.
Pihak sangat berharap nobar Aremania Tetap Ada terus digelar hingga kompetisi Liga 1 2018 berakhir.
"Kami berharap nobar itu dapat digelar sampai kompetisi selesai," kata Abdul Haris.
View this post on InstagramTerlalu ampuh untuk MLS? #waynerooney
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on