Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Suporter PSS Sleman dari ordo Brigata Curva Sud (BCS) terus memberikan edukasi mengenai penggunaan sosial media yang sehat di kalangan anggota mereka.
Penyebaran informasi yang cepat dalam media sosial memang membawa dampak positif bagi kalangan pihak.
Namun di sisi lain untuk keberadaan media sosial, sering kali disalahgunakan oleh beberapa pihak yang tidak bertanggung jawab.
Banyak pihak memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan kabar menyesatkan yang hanya dapat merugikan orang lain.
(Baca juga: Babak 8 Besar Liga 2 2018 - Kalah dari Persiraja, Kiper PSS Sampaikan Maaf ke Fan)
Bahkan media sosial sering digunakan untuk aksi provokasi yang hanya memicu kebencian antar suporter klub di negeri ini.
Tidak ingin media sosial digunakan untuk hal-hal negatif, maka fan PSS, BCS melakukan edukasi untuk anggotanya.
(Baca juga: Fernando Torres 'Dikeroyok' Lukas Podolski dan Andres Iniesta di Liga Jepang, Sayang Laga Tanpa Pemenang)
Ayo, jaga marwah kita! Geliatkan lagi kesadaraan individu dan komunitas kalian. Hentikan segala bentuk provokasi negatif, saling tebar kebencian, dan penyebaran kebohongan. Bijaklah dalam menggunakan media sosial. Kembali fokus dan sebarkan virus cinta PSS! pic.twitter.com/1to4gSoje2
— Brigata Curva Sud (@BCSxPSS_1976) November 10, 2018
Melalui akun twitter @BCSxPSS_1976, Minggu (11/11/2018), BCS mengajak anggotanya lebih bijak menggunakan sosial media.
(Baca juga: BCS Masih Buka Kesempatan Bagi Fan Menyalurkan Donasi untuk Palu )
Pemain ke-12 milik PSS Sleman itu juga mengingatkan fan klub berjulukan Elang Jawa agar tidak menebar kebencian, kebohongan, dan sikap provokatif.
Sebaliknya, mereka mengajak pendukung Elang Jawa untuk menunjukan aksi positif dikalangan komunitas ataupun fan.
(Baca juga: Cetak Satu Gol, PSIS Semarang Dipaksa Gigit Jari Oleh Borneo FC pada Pekan ke-30 Liga 1 2018)