Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Suporter Bali United, Nyoman Suharta, mengaku belum menerima dengan ikhlas mundurnya Widodo Cahyono Putro dari kursi kepelatihan timnya.
Terlebih mundurnya Widodo Cahyono Putro dari kursi pelatih Bali United diiringi kekalahan timnya dalam tiga laga terakhir Liga 1 2018.
Kekalahan itu terjadi saat melawan Persipura (0-1) pada 10 November 2018, Persebaya Surabaya (2-5) sekitar sepekan kemudian, Minggu (18/11/2018).
Lalu yang terakhir terjadi saat Bali United kalah telak 0-4 dari PSM di Stadion Andi Mattalatta, Minggu (25/11/2018).
Kekalahan-kekalahan itu menjadi pengiring mundurnya Widodo dari kursi kepelatihan Bali United.
(Baca juga: PSS Sleman Vs Kalteng Putra - Cegah Membludaknya Suporter, Panpel Pasang Layar Lebar untuk Nobar)
Meski begitu Nyoman Suharta menganggap Widodo Cahyono Putro tidak sepenuhnya gagal.
Menurutnya target manajemen Bali United untuk tembus 10 besar akhirnya dapat diwujudkan oleh pelatih asal Cilacap itu.
"Target awal tidak degradasi dan sekarang sudah di 10 besar, tidak realistis memecat WCP," ujar Nyoman.