Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Eko Purdjianto selaku pelatih sementara Bali United memberikan kritik keras terhadap perilaku fan dan wasit saat timnya kalah 1-2 dari Persija Jakarta di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (2/12/2018).
Sebagai pelatih interim pengganti Widodo Cahyono Putro, Eko Purdjianto merasa emosi dengan pertandingan itu.
Sebab, laga harus ternoda dengan aksi kurang terpuji oknum fan Bali United yang menyalakan flare hingga pertandingan harus berhenti beberapa kali.
Menurutnya, penyalaan flare oleh oknum suporter mengganggu situasi pertandingan.
Dikutip BolaSport.com dari laman Tribun Bali, Senin (3/12/2018), beberapa kali Eko menendang rumput lapangan sebagai bentuk rasa kekecewaan.
(Baca juga: Semeton Dewata Beri Klarifikasi Soal Aksinya di Laga Bali United Vs Persija)
Dirinya pun memprotes tindakan wasit utama pertandingan Djumadi Effendi yang menghentikan laga karena waktunya dianggap belum selesai.
"Kami ingin maksimal, dengan adanya flare dari penonton, kami kecewa dan terganggu," kata Eko
"Kami terkejut, kami sebetulnya mau balas ketertinggalan skor ini," ucap Eko Purdjianto.
Terkait keputusan wasit yang dinilai merugikan timnya, Eko pun lansung menemuinya.
Mantan asisten Widodo Cahyono Putro itu bertanya soal waktu saat wasit mengakhiri pertandingan.
"Wasit bilang masih delapan menit waktu tersisa, timer asisten pelatih saya tidak tahu berapa menit, tapi wasit bilang masih delapan menit," ujar Eko.