Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kericuhan oknum suporter pada laga babak 64 besar Piala Indonesia 2018 antara PS Tira kontra PSIM di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Yogyakarta, Selasa (11/12/ 2018) ternyata meninggalkan banyak kerugian.
Termasuk salah satunya fasilitas di Stadion Sultan Agung (SSA) yang banyak mengalami kerusakan.
Stadion Sultan Agung (SSA) mengalami kerusakan setelah oknum suporter PSIM dan PS Tira terlibat bentrokan saat kedua tim berlaga.
Dikutip BolaSport.com dari laman Tribun Jogja, Jumat (14/12/2018), Kepala Bidang (Kabid) Dinas Pemuda dan Olahraga Disdikpora Bantul melakukan inventaris
(Baca juga: Persija Vs Mitra Kukar - Penentuan Juara, Andritany Siap Kerahkan Semua Kemampuan demi The Jak Mania)
Diwakili oleh Sapto Haryo pihaknya mengatakan nilai kerugian terkait kerusakan di Stadion Sultan Agung ditaksir mencapai Rp 40 juta.
Menurut Priyono kerusakan fasilitas di Stadion Sultan Agung terjadi karena kericuhan oleh oknum suporter.
"Pendataan awal sudah kami lakukan, memang ada beberapa fasilitas yang rusak seperti jaring gawang, papan iklan, dan masih banyak lagi," kata Priyono.
(Baca juga: Panser Biru Berempati untuk Anggota Lewat Cara Ini)
"Dari kerusakan-kerusakan tersebut, perkiraan kami kerugiannya lebih kurang mencapai Rp 40 juta," ujar Priyono
Seperti diketahui, dalam laga itu PSIM Yogyakarta harus mengalami kekalahan 0-2 dari PS Tira.
Kekalahan itu memancing emosi oknum suporter untuk melakukan aksi anarkis sehingga membuat seluruh fasilitas stadion rusak parah.