Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pentolan suporter PSM Makassar dari ordo Laskar Ayam Jantan, Daeng Uki menyampaikan pendapatnya soal sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI kepada tim idolanya.
Sanksi diberikan kepada PSM Makassar setelah mereka selesai menjamu PSMS Medan di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (9/12/2018).
Laga antara keduanya merupakan yang terakhir pada pekan ke-34 Liga 1 2018.
Sebelum pertandingan selesai, para suporter PSM Makassar sempat menyalakan flare hingga turun ke lapangan.
(Baca juga: Selain Mario Gomez, Ini Para Pelatih Argentina di Indonesia dan Ada yang Dipecat Sebelum Liga Mulai)
(Baca juga: Persiapan Tim Mepet, CEO PSM Makassar Pilih Tak Gelar Turnamen Ini)
Dikutip BolaSport.com dari laman Tribun Timur, Selasa (18/12/2018), peristiwa penyalaan flare terjadi pada menit ke-68 sebelum laga selesai.
Sehingga, hal itu membuat wasit pertandingan Nurul Fadillah menentukan sikapnya untuk menghentikan laga untuk sementara.
(Baca juga: Pelatih yang Bawa Hong Kong Tahan Timnas Indonesia Dapat Karier Bagus di Liga Jepang)
Tidak hanya itu, PSM Makassar lansung mendapat sanksi denda dari Komdis PSSI untuk membayar uang sebesar Rp 300 juta.
Melihat hukuman berat yang menanti PSM Makassar, membuat beberapa suporter angkat bicara.
(Baca juga: The Macz Man Gelar Turnamen Futsal Antar-suporter PSM)
Salah satunya fan dari ordo Laskar Ayam Jantan (LAJ).
"Saya sebenarnya secara pribadi sangat kecewa tentang adanya kejadian itu, tetapi apa mau dikata ini sudah terjadi," ujar Daeng Uki, Ketua Umum LAJ.
(Baca juga: Persebaya Luruskan Informasi soal Andik Vermansah dan Evan Dimas, Ada yang Salah Kutip)
"Saya mohon ke depan tidak ada lagi hal semacam ini dan mari saling introspeksi diri antar suporter," katanya menambahkan.