Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kiper Filipina, Quincy Kammeraad, menangis setelah mendapatkan kartu merah karena melakukan pelanggaran.
Pelanggaran itu dilakukan oleh Quincy Kameraad karena Indonesia menggempur habis pertahanan Timnas Filipina.
Sebuah beban bagi kiper Filipina melihat gawangannya berkali-kali di serang oleh Skuat Garduda Nusantara.
Bagaimanapun perbuatan tersebut merupakan perbuatan yang kurang terpuji dan tidak baik untuk dicontoh.
Setelah wasit mengeluarkan kartu merah, Quincy Kammerad tidak kuasa menahan air mata sambil berjalan keluar lapangan.
Kammeraad melepaskan jersey dan sarung tangan, kemudian memberikan kepada seorang pemain belakang Filipina.
Setelah Quincy Kammeraad keluar dari lapangan, Indonesia kembali menambah gol terakhir.
Resky Witriawan menyegel kemenangan timnas U-19 pada menit ke-90.
Total skor Indonesia unggul 9-0 dari Filipina
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada
Aliran simpati pun mengalir dari netizen di media sosial twitter melihat aksi dari Quincy Kammeraad.
Tadi pas kiper Filipina lepas sarung tangan, lepas baju terus keluar lapangan sambil nangis gitu jadi ngerasa ikut sedih.
— Ana Melani (@anamelaniii) September 7, 2017
Apa cuma aku yang kasian sama kiper Filipina, terus sama pemainnya juga.
— Tamy (@laptamy) September 7, 2017
Jd ingat waktu semifinal sea games Respect kiper Filipina #GarudaNusantaraJuara #TimnasDay #AFFU18Championship https://t.co/r7BGdMSZuR
— Selly Mustika Sari (@sellyms28) September 7, 2017
Mudah-mudahan kuat hapenya. Keep strong hapenya kiper Filipina.
— Ibrahim Reza P. (@alaszer) September 7, 2017
comebackstronger kiper Filipina dah keren tadi berusaha jaga pertahanan sendiri. Bs gagalkan penalti jg tadi. #Respect https://t.co/2v5iQYPCOX
— Zɑhrɑ Isnɑini (@zahraquinsha) September 7, 2017