Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Timnas Vietnam unggul dengan skor 3-0 saat melawan Indonesia dalam Piala AFF U-18, Senin (11/9/2017).
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Thuwuna berlangsung dengan tensi tinggi.
Pasalnya Gawang Indonesia sudah kebobolan sebanyak tiga kali kali hingga akhir pertandingan.
Netizen pun mengeluarkan berbagai reaksi atas kekalahan ini.
Salah satu akun meme sepak bola, @trollfootbal.indonesia menunggah pernyataan pelatih Pusam Borneo FC, Iwan Setiawan, mengenai mentalitas timnas Indonesia.
"Apa yang perlu di sepakbola Indonesia? Kalau menurut saya adalah masalah mentality. Bagaimana disiplin, kerja keras, jiwa tidak mau kalah, itu yang kita kalah dari Vietnam. Itu yang bikin kita kalah dari Thailand juga," demikian bunyi penyataan irwan dalam unggahan tersebut.
Tak selamanya yang keluar dari pantat ayam itu tai, kadang juga telur.
A post shared by TROLL Football Indonesia (@trollfootball.indonesia) on
Ini adalah ucapan Iwan Setiawan dalam konferensi pers kala ia membuat pernyataan kontroversial beberapa waktu lalu.
Dalam konferensi pers tersebut, Iwan Setiawan sempat mendoakan Timnas U-19 Indonesia untuk kalah dalam piala AFF 2017 karena ia ingin menggantikan pelatih timnas u-19 saat ini, Indra Sjafri.
Pernyataan tersebut sontak membuat geger jagat media sosial tanah air. Iwan sempat dibully netizen Indonesia habis-habisan.
Namun, pasca kekalahan Indonesia atas Vietnam banyak netizen yang mendukung pernyataan Iwan dalam unggahan tersebut.
@anjaskur "Tumben ni orang ngomonye bener"
@ardanisbergas "Iwan Setiawan kadang dari c***tnya ada benernya, kelemahan Timnas selama ini ada di mentalitas, skill sama teknik no doubt"
@ariawanrio93 "Mantap coach iwan hahaa kamu pantas menggantikan indra wkwk"
@teamtama_jateng "Makanyaa gausah pada nyinyir kmaren ngatain om iwan. Mau iwan, indra, udah punya strategi terbaik mereka."
@bola_anjay "Ada benernya juga"
@rizkisoebagja "Itu ngomong pas lagi dikasih rukyah, jadi bener"
@dyshazulfikar "Kita se Indonesia masuk goa, Lord Iwan tertawa dengan bangga"