Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Suporter Persib Bandung, Bobotoh, dikabarkan akan terkena denda dari komdis PSSI atas aksi yang dilakukan dalam laga Persib kontra Semen Padang, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (9/9/2017).
Dalam laga tersebut, Bobotoh membuat koreografi bertuliskan Save Rohingya.
Dilansir BolaSport.com dari Vikingpersib sanksi itu telah dipastikan salah satu anggota Komisi Disiplin (Komdis) PSSI pusat, Dwi Irianto.
Sekalipun ia belum belum mendapat perintah resmi menggelar sidang terkait aksi Bobotoh tersebut.
Aksi kemanusiaan itu dikabarkan akan berujung sanksi karena menurut otoritas sepakbola dunia, pesan atau simbol politik sebaik apapun, dilarang masuk ke dalam lapangan.
Hal itu mengacu pada aturan kompetisi Liga 1 2017 yang mengadopsi Law of The Game FIFA.
Pada Agustus, 2017, Sriwijaya FC juga mendapatkan hukuman sebesar 30 juta rupiah atas aksi supporter yang membuat koreografi bendera Palestina dalam laga kontra Persipura Jayapura pada Minggu (30/7/2017).
Dilansir BolaSport.com dari Tribun Sumsel, kelompok suporter SFC Singa Mania mengaku cukup bingung dengan kebijakan ini.
“Karena ada di beberapa kota lain tidak mendapat denda, kemarin pun aksi kami tidak ada kaitannya dengan politik dan sesuai dengan prinsip bangsa Indonesia. Bahwa sesungguhnya kemerdekaan ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dunia harus segera dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan,” ungkap ketua umum Singa Mania, Ariyadi Eko Neori.
Selain itu, dirinya juga menolak anggapan bahwa aksi ini ada kaitannya dengan dukungan terhadap satu kelompok tertentu.