Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Timnas Vietnam unggul dengan skor 3-0 saat melawan Timnas U-19 Indonesia dalam Piala AFF U-18, Senin (11/9/2017).
Pertandingan yang dihelat di Stadion Thuwuna berlangsung dengan tensi tinggi.
Gawang Timnas U-19 sudah kebobolan sebanyak tiga kali kali hingga akhir pertandingan.
Pada babak pertama, kiper Muhamad Riyandi, mengalami cedera sehingga harus digantikan oleh Aqil Savik.
Pelatih Timnas U-19, Indra Safjri, mempercayakan gawang Indonesia kepada Muhamad Aqil Savik.
Namun Skuat Garuda Nusantara belum bisa menahan gempuran dari Timnas Vietnam.
Gawang Aqil Savik pun harus menelan pahitnya 3 gol dari timnas u-19 Vietnam.
Rupanya banyak warganet yang menyalahkan Aqil Savik atas kekalahan Indonesia.
Ada fenomena yang ironis dalam momen kesedihan atas kekalahan Indonesia Vs Vietnam.
Ketika kiper negara sendiri kebobolan 3 gol, netizen melontarkan caci maki hingga Aqil Savik menutup kolom komentarnya.
Namun disaat kiper negara lain, Filipina Quincy Kammeraad kebobolan 9 gol ketika melawan Indonesia, justru malah beribu-ribu dukungan dan semangat menghiasi kolom komentarnya.
Bahkan hampir tak da netizen Indonesia yang mengolok-oloknya.
Fenomena tersebut pun memantik rasa peka netizen.
Salah seorang netizen melontarkan pernyataan yang mampu membuka mata batin masyarakat Indonesia.
@bakatbolaindo: "Ya inilah Indonesia dimana kiper yg telah kebobolan 16 Goal di 2 Pertandingan di semangati habis habisan sedangkan kiper Negara sendiri yg baru kebobolan 3 goal dihiina habis habisan, memang benar air mata adalah hal yang tepat untuk membuat orang indonesia jatuh cinta."
Jika Aqil menitikkan air mata ketika gawangnya kebobolan mungkin para netizen tak akan mengolok-oloknya.