Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah melewati serangkaian pemeriksaan pasca cedera dalam laga melawan Vietnam, Senin (11/9/2017) Muhammad Riyandi didignosa mengalami cedera ACL.
Berdasarkan hasil pemeriksaan di Rumah Sakit Shwe Gon Dine, Yangon, Riyandi terbukti mendapat cedera Complete ACL Tear (Kanan) + Tear Meniscus (kanan).
Pemeriksaan kondisi sang kiper dilakukan melalui proses scan Magnetic Resonance Imaging (MRI).
Dokter timnas, Ifran Akhmad, memperkirakan bahwa sang pemain membutuhkan waktu setidaknya enam bulan untuk kembali tampil.
Lutut pada dasarnya adalah sendi berengsel yang disatukan oleh 4 ligamen utama.
ACL merupakan salah satu dari 4 ligamen utama tersebut yang menghubungkan tulang paha dan tulang tibia.
ACL merupakan salah satu mimpi buruk bagi para atlet karena cedera tersebut bisa menyebabkan seorang atlet tak bisa melanjutkan karirnya.
Beberapa pemain timnas dan internasional pernah mengalami cedera yang cukup parah ini.
Riyandi mengalami cedera ini kala tengah menendang bola dalam laga melawan vietnam di penyisihan grup B piala AFF 2017.
Entah karena terburu-buru pasca melakukan penyelamatan atau salah posisi saat menendang bola, ligamen ACL lutut kanan Riyandi robek.
Walhasil Riyandi harus ditandu keluar lapangan dan digantikan oleh Aqil Savik. Indonesia harus menelan kekalahan 3-0 atas Vietnam dalam laga ini.
Berikut detik-detik cedera Muhammad Riyandi dalam laga Indonesia kontra Vietnam: