Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dipuji dan Dikritik, Kata-kata Indra Sjafri Ini Mampu Menguatkan Hati yang Rapuh

By Rara Ayu Sekar Langit - Kamis, 14 September 2017 | 11:22 WIB
Pelatih tim nasional Indonesia U-19, Indra Sjafri, melakukan sesi foto saat berkunjung ke kantor JUARA, Minggu (2/4/2017). (GARRY LOTULUNG/KOMPAS.com)

Garuda Nusantara berhasil lolos ke babak semifinal piala AFF U-18 2017.

Timnas U-19 Indonesia membekuk Brunei dengan delapan gol pada Rabu (13/9/2017).

Sempat merasakan kekalahan saat kontra Vietnam, Garuda Nusantara kembali bangkit menunjukkan tekadnya.

Pada babak pertama, Indonesia unggul enam gol, yang dicetak oleh hat-trick Muhammad Rafli Mursalim pada menit ke-1, 43', dan 45+2'.


Aksi penyerang timnas U-19 Indonesia, Egy Maulana pada laga pamungkas Grup B Piala AFF U-18 2017 di Stadion Thuwunna, Yangon, Myanmar, Rabu (13/9/2017).(Myanmar Football Federation )

Tiga gol yang disumbagkan lewat Egy Maulana Vikri pada menit ke-18 dan 23', serta Witan Sulaeman pada menit ke-41.

Dua gol lainnya, dilesakkan pada babak kedua oleh Witan pada menit ke-66 dan Hanis Saghara dua menit berselang.

Indra Sjafri mendapat banyak ucapan selamat dari warganet atas kemenangan tersebut.

Walaupun begitu, pelatih timnas U-19 ini, sempat mendapat kritikan pasca kalah melawan Vietnam.

Indra Sjafri menuliskan sebuah kata mutiara di instagram pada Kamis (14/9/2017).

"Direndahkan tidak mungkin jadi sampah, disanjung tidak mungkin jadi rembulan. Maka jangan risaukan omongan orang, sebab setiap orang

membacamu dengan pemahaman dan pengalaman yang berbeda." tulis Indra Sjafri.

Melalui unggahan ini, warganet memberikan dukungan kepada Indra Sjafri.

Tidak hanya itu, Indra Sjafri juga mendapat ucapan terima kasih dari netizen.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P