Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pasca dua minggu absen dari pertandingan Arema di Liga 1 dan laga persahabatan timnas Indonesia melawan Fiji, spekulasi mengenai alasan absennya Kurnia Meiga bergulir bagai bola liar.
Sebelumnya, Kurnia Meiga mendadak menghilang jelang pertandingan melawan PSM Makassar pada Rabu, (30/8/2017).
Manajemen mengungkapkan gejala sakit tifus sebagai alasan absennya kiper berusia 27 tahun itu.
Namun, 2 minggu berlalu, kabar pasti mengenai kiper Singo Edan ini belum juga didapatkan.
Justru berhembus rumor bahwa Kurnia Meiga saat ini mengalami gangguan pengelihatan.
Bungkamnya pihak keluarga dan dokter yang merawat Kurnia Meiga mengenai kondisi sang kiper mebuat rumor yang beredar di sosial media semakin panas.
Santer berhembus kabar bahwa Kurnia Meiga mengalami kebutaan karena serangan metafisika alias diguna-guna.
Rumor lain, kiper 27 tahun itu bahkan harus melakukan cuci darah karena sakit yang dialaminya tak kunjung membaik.
Kondisi Meiga mulai menurun pasca pertandingan melawan Barito Putra pada Senin (23/8/2017).
Mengenai hal tersebut, pelatih penjaga gawang Arema FC, Yanuar Hermansyah menyebut isu tersebut tidaklah benar.
Seperti dilansir TribunJatim.com, Begal, panggilan Yanuar Hermansyah, mengatakan bahwa agar tidak mudah percaya informasi bersifat tak pasti.
"Semoga berita hoax yang sengaja disebarkan ini bertujuan baik untuk mendoakan dan memotivasi agar Meiga lekas pulih."
"Kami mencintai Meiga seperti mencintai Arema. Doakan yg terbaik untuk dia," ujar Yanuar.
Namun manajer Arema FC, Rudy Widodo sempat mengkonfirmasi kepada beberapa media bahwa Kurnia Meiga memang mengalami gangguan pengelihatan.