Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pesepak bola Muda Egy Maulana Vikri berhasil mengukuhkan diri menjadi top scorer sementara piala AFF U-18 di Myanmar.
Nama Egy semakin dikenal publik Indonesia sejak memebela Timnas U-19 Indonesia di ajang Piala AFF U-18 di Myanamar.
Egy tampil cemerlang di laga perdana babak penyisihan grup B dengan menyumbang 2 gol untuk Indonesia, Selasa (5/9/2017).
Egy pun kembali bersinar pada laga-laga berikutnya, ia bahkan mendapat julukan Messi Kelok 9 berkat skill individu miliknya.
Pada laga penentuan perebutan tempat ketiga Piala AFF U-18 2017, Egy dipercaya menjadi kapten Timnas U-19 Indonesia.
Egy pun kembali memikat suporter sepak bola Indonesia dengan permainan apiknya yang berhasil mencetak dua gol (35', 85').
Uniknya, setelah bermain bagus di Piala AFF U-18 2017, netizen justru melarang Egy bermain di liga Indonesia.
"Egy mainlah di klub Eropa, jangan di Indonesia dulu, bakat dan skill kamu sangat luar biasa," tulis akun @jodi.pras.
"@egymaulanavikri Tidak untuk liga Indonesia," tulis akun @a.muhibbin.
"@egymaulanavikri habis timnas mending langsung main di liga luar aja yah biar bisa terus berkembang," tulis akun @iamjoddysetiawan.
"Serius ini, Egy klo udah balik ke indonesia jangan mau main di klub/liga indonesia sumpah, tidak berkembang dan banyak mafianya. Lebih baik maen di luar negeri aja," tulis akun @bangkitkembali18.
(Baca juga : Dari Timnas U -16 hingga Korea Open 2017 , Inilah 3 Peristiwa September Ceria Olahraga Indonesia)
Para netizen ini mmengharapkan Egy lebih berkembang di luar negeri daripada di Liga Indonesia.