Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Indonesia harus mengakui keunggulan anak-anak Meksiko di ajang Danone Nations Cup 2017 setelah takluk 2-0 di babak delapan besar.
Garuda Muda U-12 Indonesia di ajang Danone Nations Cup 2017 diwakili oleh anak-anak hebat SSB Batu Agung, Kalimantan Selatan.
Meraih poin penuh di fase grup, Indonesia lolos ke babak 16 besar dan menghadapi Jepang.
Anak-anak SSB Batu agung berhasil menang 2-1 atas Jepang, Indonesia melaju ke babak 8 besar bertemu Meksiko.
Namun, langkah Garuda Muda Indonesia harus terhenti usai kalah 0-2 dari Meksiko.
(Baca Juga: Inilah Daftar Pemain Terbaik Danone Nations Cup 2017, Salah Satunya dari Indonesia)
Meksiko yang berhasil mengalahkan Indonesia pun melenggang ke babak final setelah sebelumnya mengalahkan Romania.
Di babak final yang digelar pada, Senin (25/9/2017) WIB, Meksiko berhasil menang 2-0 atas Argentina sekaligus meraih gelar juara Danone Nations Cup 2017.
MEXICO CAMPEON DE LA #DNC2017! Congrats boys, this final game was crazy!
— Danone Nations Cup (@danonenationcup) September 24, 2017
cc @Chivas how does it feel? pic.twitter.com/YzkLjtXb6M
BRAZIL IS THE #DNC2017 GIRLS WORLD CHAMPIOOOOON!!! pic.twitter.com/FMEwCvkw7d
— Danone Nations Cup (@danonenationcup) September 24, 2017
Sedangkan di kompetisi tim putri, perwakilan Brasil menjadi juara setelah menang 2-1 atas Kanada.
Salah satu pemain Indonesia, Satria Febrian Putra atau Rian, berhasil menyabet gelar top scorer Danone Nations Cup 2017 dengan mengoleksi 7 gol.
#DNC2017 #PRIZECEREMONY
— Danone Nations Cup (@danonenationcup) September 24, 2017
Best Boys Scorer is from Indonesia with 7 goals scored in the competition! Incredible job! pic.twitter.com/VYAppyQFgH
Dengan sepak terjang anak-anak Indonesia dalam kompetisi tersebut, posisi Indonesia berada di peringkat 8 Danone Nations Cup 2017.
Sedangkan Meksiko yang mengandaskan mimpi anak-anak Indonesia finis di posisi pertama usai keluar menjadi juara.
Raihan ini 3 tingkat lebih baik dibandingan dengan tahun 2016 yang lalu, Indonesia finis di peringkat 11.