Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Situasi terkini Edinson Cavani di Paris Saint-Germain (PSG) mengundang respons sejumlah klub top Eropa.
Edinson Cavani berada dalam sorotan setelah terlibat adu mulut dengan rekan setimya, Neymar.
Momen tersebut terjadi saat PSG mengatasi Olympique Lyon 2-0 pada pekan keenam Liga Prancis 2017-2018, Minggu (17/9/2017).
Kedua pemain bersitegang gara-gara berebut menjadi eksekutor penalti.
Cavani refusing to give the penalty to Neymar..... pic.twitter.com/nARh3gCa8o
— Neymar Jr (@Barcaboy199) September 17, 2017
Neymar sempat meminta untuk menjadi eksekutor tendangan penalti, namun tidak diperbolehkan oleh Cavani.
Sedangkan saat tendangan bebas, Dani Alves memilih memberikan bola ke Neymar meski Cavani sempat memintanya.
It's all Dani Alves's fault! His behave was towards cavani was unsportmanship and after that even messi wouldn't give neymar to take penalty pic.twitter.com/gGLsz0nxQM
— Caught Behind (@ToyingWithLife) September 18, 2017
Hal tersebut dianggap kekanakan dan tak pantas dilakukan oleh para pesepak bola profesional.
Namun ada cara unik yang bisa dilakukan Cavani dan Neymar jika kejadian ini terulang kembali.
Cara yang dimaksud adalah metode yang dilakukan Franck Ribery dan Tony Kroos kala berebut tendangan bebas pada 2012.
Kroos yang saat itu masih berseragam Bayern Muenchen terlihat beradu pendapat dengan Ribery terkait eksekutor tendangan bebas ke arah gawang Hertha Berlin.