Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
0-Hicham Zerouali
Remember when Hicham Zerouali wore #0 for Aberdeen?
Can you think of any other strange squad number choices? pic.twitter.com/G36BeTNc0S
— Classic Football CFS (@classicshirts) August 24, 2017
Pemain timnas Maroko ini mengenakan nomor punggung 0 saat memperkuat Aberdeen di Liga Skotlandia pada awal 2000an. Zerouali tampak terinspirasi oleh namanya "Zero" dalam memilih nomor punggung.
Para petinggi Liga Skotlandia pun akhirnya turun tangan dan melarang penggunaan nomor punggung 0 semusim setelah Zerouali pertama memakainya. tragis, sang pemain meninggal akibat kecelakaan mobil pada 2004.
When Edgar Davids managed Barnet...made himself captain...gave himself the number 1 shirt...and then got 3 red cards in 6 games. pic.twitter.com/0ddlbyB5R0
— Football Banter (@FbBanterPage) August 24, 2017
Davids memilih nomor punggung tak lazim saat memperkuat Barnet sebagai manajer-pelatih di kasta bawah Liga Inggris.
"Ini nomor punggung saya dan saya akan membuat tren," ujar Davids setelah mengambil nomor punggung itu dari kiper Graham Stack.
2-Ossie Ardiles
When people say Argentina's World Cup win in 1978 was tainted, I presume they mean it's because Ossie Ardiles wore number 2. pic.twitter.com/RwfoXe6srf
— Aidan Curran (@aidancurran17) September 10, 2017
Lebih ke instruksi ketimbang pilihan. Playmaker andalan Argentina ini memakai nomor punggung 2 di Piala Dunia 1978 sesuai arahan pleatih Cesar Menotti.
Menotti ingin para pemain memakai jersey mereka sesuai alfabet agar tidak ada pertengkaran di tim.
PENYERANG