Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Nama Andri Syahputra tengah menjadi perbincangan hangat netizen setelah dikabarkan dicoret dari Timnas Qatar U-19.
Andri Syahputra merupakan pemain berusia 18 tahun yang bermain bersama klub Al-Gharafa, Qatar.
Nama Andri Syahputra masuk dalam 12 pemain Indonesia di luar negeri yang dipanggil oleh PSSI ke seleksi Timnas Indonesia U-19 pada Maret 2017.
Namun pesepak bola berkewarganegaraaan Indonesia ini memilih menolak panggilan pelatih timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri karena alasan pendidikan.
Andri pun dibully habis-habisan oleh netizen karena dianggap pengkhianat bangsa.
Apalagi tak lama setelah itu, Andri tampak berseragam timnas Qatar saat melakoni uji coba melawan timnas Inggris U-18 pada April 2017.
Walhasil komentar pedas terhadap Andri semakin santer terdengar, bahkan hingga saat ini.
Berikut komentar pedas netizen di unggahan terakhir Instagram Andri Syahputra:
@buchory__ "Wkwkwk anak bangsa ngga tau diri!! Ngga punya rasa malu!! Kalo kau ada di timnas u19 malah ancur Permainanny @andri010"
@arifromirod "Muak liat muka penghianat bangsa"
@elvianadwangr_ "Mana rasa nasionalis nya nak hahaha."
@probo_santiko "Mending bionya hilangin nama indonesia gih,kan ente udah jadi warga qatar"
@didik_umar_j "Orang indonesia kok bangga pakai jersey qatar.patut dipertanyakan jiwa nasionalismenya"
Namun tak hanya Andri seorang, pemain Indonesia yang nyaris bermain di timnas U-19 Indonesia.
Yussa Nugraha, seorang pesepak bola muda asal Solo yang kini tengah berkarier di Belanda, juga pernah nyaris dipanggil pelatih timnas u-19 Indonesia, Indra Sjafri, untuk memperkuat skuatnya.
Yussa saat ini tengah bergabung bersama dengan tim akademi Feyenoord, salah satu klub terbesar di Belanda.
Selama beberapa musim, pemuda yang sebelumnya berperan sebagai bek itu selalu menjadi top skorer dan sukses mengantarkan timnya tersebut meraih berbagai gelar juara di tingkat junior.
Sayangnya, cedera engkel parah (otot robek) yang diderita sang pemain pada pertengahan tahun lalu membuat dirinya harus menepikan diri selama beberapa bulan.
Yussa pada akhirnya memutuskan kembali ke kota kelahirannya, Solo, sembari menjalani masa-masa penyembuhan.
Pada saat inilah, Yussa mengaku sempat dimintai data oleh Indra Sjafri.
Yussa mengaku sempat deg-degan karena saat itu Yussa tengah mempersiapkan diri untuk kembali ke Belanda demi mengikuti seleksi di Feyenoord pasca cedera.
Yussa harus terpaksa kembali berjuang dari bawah untuk merebut kembali posisinya di tim utama sebelum turnamen dimulai.
Namun, Indra Sjafri akhirnya memutuskan tak memanggil Yussa untuk mengikuti seleksi.
Meski demikian, Yussa mengaku tak akan bisa menolak jika timnas memanggil dan berjanji suatu saat nanti akan berusaha menjadi bagian timnas Indonesia.
First Training Season of 2017-2018#Qurrent#Scfeyenoord
A post shared by Yussa Rexsava Putra Nugraha (@yussanugraha_) on
Karena hal inilah, tak seperti Andri Syahputra, banyak netizen yang justru memberikan dukungan dan semangat bagi pesepak bola yang berusia 16 tahun ini.
Berikut komentar netizen di unggahan Instagram terakhir Yussa Nugraha:
@dayunurikhsan "Teruslah berlatih & berkarir di eropa @yussanugraha_ semoga kelak dapat naik tingkat ke tim utama feyenoord , teruslah berkarir dieropa dan pulanglah ketika panggilan negara kepadamu @yussanugraha_"
@dayunurikhsan "Semoga #EgyMaulanaVikri messi nya indonesia @egymaulanavikri dapat mengikuti mu untuk berkarir di eropa @yussanugraha_"
@vini33ss "@vikry_ahmed dia biar sekolah dulu gan dia skolah+ikut feyenoord di belanda,g mungkin ditinggal2,mungkin kayak gavin dulu nolak u19 era evan dimas karena milih main di liga rumania,udah matang baru ikut timnas"
@resaindrawan "Pak @indrasjafri panggil donk @yussanugraha_ di Tim U 19 nya"