Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Nasib buruk lagi-lagi menghampiri pelatih berkebangsaan Italia, Carlo Ancelotti.
Carlo Ancelotti secara resmi telah dipecat oleh Bayern Muenchen pada Kamis (28/9/2017) setelah kalah 0-3 dari Paris Saint-Germain di Liga Champions.
Pemecatan itu tergolong kilat mengingat pelatih berjuluk Don Carlo tersebut baru menjalani laga sebanyak 60 kali bersama Muenchen.
Pada musim sebelumnya, Ancelotti bahkan berhasil membawa Bayern menjuarai Bundesliga.
Nasib buruk ini bukan yang pertama dialami oleh Ancelotti.
Pada 2015 Ancelotti bahakan harus mengalami pemecatan yang lebih mengenaskan.
Ancelotti dipecat Real Madrid hanya satu tahun setelah memenangkan Liga Champions. Padahal Ancelotti mampu mempersembahkan target yang sudah 12 tahun diidam-idamkan oleh manajemen Los Blancos, yakni gelar La Decima, atau trofi kesepuluh Liga Champions.
Pelatih asal Italia ini sangat populer di kalangan pemain. Tapi, presiden klub Florentino Perez memilih untuk menggantikannya dengan Rafa Benitez.
Ancelotti dipecat Florentino Perez karena pada musim 2014/2015 Madrid harus hampa gelar.
Los Blancos gagal total di La Liga, Liga Champions dan juga Copa del Rey.
Entah apa yang ada dibenak presiden Real Madrid, Florentino Perez menendang pelatih secemerlang Carlo Ancelotti.
Ahli susun formasi berkebangsaan Italia itu dipecat tanpa diberi kesempatan kedua.
Rupanya ada netizen yang mengaitkan nasib buruk Ancelotti dengan kedtangan pesepak bola asal Kolombia, James David Rodríguez Rubio di Bayern Munich dan Real Madrid.
Ancelotti dipecat hanya tujuh bulan setelah Rodriguez menandatangani kontrak dengan Real Madrid meski memiliki catatan cukup memuaskan.
Ancelotti juga dipecat Bayern hanya 3 bulan setelah Real Madrid mengumumkian akan meminjamkan Rodriguez selama dua tahun ke klub asal Jerman ini.
Bahkan beberapa netizen menyebutnya The James Curse atau kutukan James.
The#James curse ? ... Credit: @originaltrollfootball
A post shared by Troll Football Official (@trollfootball247) on