Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebuah impian besar bagi sepak bola Tanah Air jika bisa berpartisipasi dalam pesta pertandingan terbesar di dunia, Piala Dunia.
Menjadi tuan rumah adalah satu-satunya cara paling realistis yang bisa dilakukan Indonesia untuk bisa tampil di Piala Dunia.
Fakta itu sudah lama disadari para pengurus sepak bola Tanah Air.
Untuk mewujudkan itu, Indonesia mengambil inisiatif untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 bersama Thailand.
(Baca Juga: Jelang Laga Persahabatan Indonesia Vs Kamboja, Akun Instagram PSSI Malah Diserang Netizen Karena Hal Ini)
Organisasi yang menjadi payung sepak bola Asia Tenggara, ASEAN Football Federation (AFF), mendukung penuh penawaran Indonesia dan Thailand itu.
Dukungan negara-negara ASEAN yang tergabung dalam AFF itu mencuat dalam AFF Council Meeting Ke-12 di Hotel Sofitel, Nusa Dua, Bali, Sabtu (23/9/2017) sore WIB.
Indonesia sebetulnya berkesempatan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030 dan AFF telah menawarkan diri untuk itu.
Namun, berdasarkan aturan FIFA pada 2017, Piala Dunia 2030 tak bisa digelar di Asia karena Konfederasi Sepak Bola Asia (Asian Football Confederation/AFC) telah dicoret dari penawaran menyusul pemilihan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.
Mengenai masalah tersebut, pelatih timnas U-19 Indonesia, indra Sjafri pun turut angkat bicara.
Dilansir BolaSport.com dari akun Instagram @quotetimnas, Indra menegaskan jika Indonesia benar-benar ingin berpartisipasi dalam Piala Dunia semuanya harus bersatu.
Tidak hanya PSSI, tapi pemerintah, masyarakat, dan media juga harus memberi dukungan karena target Piala Dunia tidak main-main.
Peluang Indonesia dan Thailand untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 cukup besar setelah Qatar yang mewakili Asia pada 2022.