Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bagi pecinta sepak bola Indonesia nama Letnan Jenderal Edy Rahmayadi pasti sudah tak asing lagi terdengar di telinga.
Ya, Edy Rahmadi adalah Ketua Umum PSSI periode 2016-2020.
Hari ini, Kamis (5/10/2017) diperingati sebagai hari jadi Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Tentu saja hari ini menjadi hari yang berarti bagi Edy Rahmayadi.
(Baca Juga: Indonesia Vs Kamboja - Lucu Banget! Ini Dia Berbagai Julukan Selebrasi Egy Maulana Vikri dari Netizen)
Kok bisa? Iya bisa, karena dibalik gagahnya sang Ketua ini ternyata beliau adalah Pangkostrad TNI.
Edy adalah seorang perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/593/VII/2015 tanggal 25 Juli 2015 ditugaskan menjadi Pangkostrad menggantikan Jenderal TNI Mulyono yang telah menjadi KSAD.
Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi, lulusan Akademi Militer tahun 1985 berpengalaman dalam bidang infanteri.
Jabatan sebelumnya adalah Panglima Kodam I/Bukit Barisan.
Sang jenderal ini ternyata telah mendapatkan ijin dari Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo untuk mencalonkan diri menjadi calon Ketua Umum PSSI.
Sebagai seorang anggota TNI aktif, Edy mengakui bahwa untuk berkiprah di lembaga non-militer seperti PSSI, harus mengantongi izin dari Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Edy merasa terpanggil untuk melakukan pembenahan dalam tubuh PSSI agar prestasi sepak bola Indonesia lebih baik.
Menurutnya pembinaan dalam sepak bola harus mencakup pada pemain dan infrastrukturnya.
Kemudian Edy Rahmayadi terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2016-2020 dalam Kongres PSSI yang digelar di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (10/11/2016).
Edy mengalahkan kandidat lainnya, yakni Bernhard Limbong, Kurniawan Dwi Yulianto, Eddy Rumpoko, Moeldoko, dan Sarman.
Saat penghitungan suara, hanya ada dua nama dominan yang muncul, yakni Edy Rahmayadi dan Moeldoko.
Edy meraih 76 suara, sedangkan Moeldoko mendapat 23 suara.
Edy memastikan tetap menjadi anggota di kesatuannya meski akan memiliki tugas berat di sepak bola nasional.