Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ternyata Begini Ribetnya Prosedur agar Pertandingan Internasional Bisa Diakui FIFA

By Nina Andrianti Loasana - Jumat, 6 Oktober 2017 | 14:45 WIB
Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, berbicara kepada media pada acara Press Conference AFF Award di Nusa Dua, Bali, 23 September 2017. (YAN DAULAKA/BOLASPORT.COM)

Beberapa hari yang lalu PSSI sempat dibully netizen Indonesia karena laga persahabatan antara Indonesia kontra kamboja yang dilaksanakan pada Rabu, (4/10/2017) tidak masuk dalam kalender event FIFA.

Pertandingan persahabatan antara tim nasional biasanya menjadi kesempatan bagi sebuah tim untuk mendongkrak posisi di klasemen FIFA.

Artinya meski dua Timnas Indonesia raih kemenangan, Indonesia tidak akan menambah poin untuk memperbaiki ranking FIFA.

hal ini menimbulkan kekecewaan yang medalam bagi banyak netizen sebab dalam laga yang berlangsung di di Stadion Patriot, Bekasi tersebut timnas U-19 Indonesia berhasil menang dengan skor 2-0.

Timnas Senior pun menorehkan catatan yang tak kalah bagusnya dengan menang 3-1 melawan timnas Kamboja.

Namun mengapa laga ini tak tercatat di kalendar resmi FIFA?

Direktur Media PSSI, Gatot Widakdo, menjelaskan bahwa timnas Indonesia awalnya akan beruji coba melawan Mauritania.

Namun dalam perkembangannya, Mauritania membantalkan uji coba melawan Indonesia.

"Seminggu jelang pertandingan, mereka cancel. Karena itu, kami akhirnya memilih Kamboja," kata Gatot kepada BolaSport.com, Selasa (3/10/2017).

Lantaran terbentur aturan, Gatot menjelaskan bahwa laga uji coba melawan Kamboja tidak tercatat di FIFA.

Ternyata, untuk dapat diakui oleh FIFA, sebuah laga harus melalui proses panjang yang tak mudah.

Berikut 7 Langkah yang harus dilalui PSSI, agar pertandingan internasional bisa diakui oleh FIFA:

1. Kedua timnas harus meminta izin terlebih dahulu kepada konfederasi tempat mereka bernaung paling tidak 21 hari sebelum penyelenggaraan laga.

2. Setelah mendapatkan izin dari konfederasi, kedua tim yang bertanding harus menyerahkan izin dan konfederasi tersebut ke negara anggota FIFA yang akan menjadi tempat penyelenggaraan pertandingan

3. negara tempat penyelenggaraan pertandingan harus meminta izin kepada FIFA paling lambat 14 hari sebelum tanggal penyelenggaraan laga.

4. Izin yang diminta harus berdasarkan kepada formulir resmi yang sudah dikeluarkan oleh FIFA perihal permohonan izin menyelenggarakan pertandingan internasional.

5. Wasit dan asisten wasit yang memimpin pertandingan harus wasit yang terdaftar sebagai wasit FIFA.

6.Jika izin sudah diberikan, FIFA mengirimkan pemberitahuan kepada kedua negara yang akan bertanding, negara yang menjadi panitia pelaksana, serta konfederasi tempat negara-negara tersebut bernaung.

7. Kedua negara yang akan bertandingharus memberikan laporan pertandingan dan daftar susunan pemain yang bertanding di laga tersebut paling lambat 48 jam sebelum pertandingan dilaksanakan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P