Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Astaga, Piala Dunia 2018 Dibayangi Oleh Penyakit Berbahaya Ini

By Katarina Erlita Candrasari - Selasa, 10 Oktober 2017 | 17:41 WIB
Striker timnas Inggris, Harry Kane, memasuki lapangan dalam sesi latihan tim di St George's Park, Burton-on-Trent, pada 2 Oktober 2017, sebagai persiapan menjelang laga kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Slovenis (5/10) dan Lithuania (8/10). (PAUL ELLIS/AFP)

Kementrian kesehatan Inggris menetapkan bahwa Rusia masuk ke dalam zona berbahaya penyakit rabies.

Sebelum berlaga dalam Piala Dunia 2018, Skuat Timnas Inggris dijadwalkan akan menerima vaksin rabies demi menjaga kesehatan para pemain.

Dilansir oleh BolaSport.com dari The Sun, di dunia infeksi virus rabies telah merenggut 60.000 nyawa per tahun.

Kementrian kesehatan Inggris menilai negara Eropa Timur merupakan daerah beresiko tinggi terhadap virus rabies sehingga siapapun yang hendak bertandang harus mendapatkan vaksinasi.

Serigala, kelelawar, rusa, rubah, landak, dan tupai ditemukan membawa penyakit mematikan tersebut.

Situs web pemerintah Inggris menyatakan bahwa vaksinasi rabies disarankan kepada semua orang yang hendak bepergian maupun tinggal di zona berbahaya rabies.

Meski begitu, Kementrian Pariwisata Rusia di London mengatakan bahwa Piala Dunia 2018 akan digelar di kota-kota maju bagian barat dimana resiko rabies sangat rendah.

Kebanyakan kasus penyakit rabies muncul di kawasan pedesaan Rusia.

Salah satu situs kesehatan Inggris (NHS), mengabarkan bahwa vaksin anti rabies berharga sekitar 120 pounds atau sekitar 2,1 juta rupiah yang akan diberikan dalam tiga kali suntikan.

Suntikan kedua diberikan tujuh hari setelah suntikan pertama.

Tiga minggu kemudian dilanjutkan dengan suntikan ketiga.