Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Berikut kutipan caption unggahan Satria Tama:
"Pada pribadi manusia ambisi adalah raja, ego adalah dewa, dan gengsi adalah tahta. Mengandalkan naluri utk terus bekerja, tanpa membiarkan nurani sedikit bebas di dalamnya.. Kesenangan , kesuksesan , dan keberhasilan atas apa yang dicapai adalah tonggaknya, membutakan sebuta - butanya pandangan, mentulikan setuli-tulinya pendengaran, mematikan semati-mati nya perasaan.. mendongakan kepala dengan penuh kesombongan.. Kita kerap kali melupa, atau bahkan tak mau adanya.. bahwa apapun yang telah terjadi pada diri.. apapun yg berhasil dimiliki hingga saat ini.. adalah tak lepas dari campur tangan Sang Illahi.. Lantas apa yang perlu kita sombongkan?.. pada segalanya yang jela-jelas hanyalah titipan... Tuhan memberikan agar kita senantiasa dapat membagikan.. tuhan menitipkan agar kita senantiasa mengahargai keberadaan, bukan untuk membanggakan diri hingga lupa menjadi diri sendiri. Terpenting jangan lah menjadi monster pada kerajaan yg sekuler.. Sombong tidak akan pernah membuat hidup mu mulia.. SYUKUR tak kan pernah membuat hidup mu hina..."
Satria menekankan pada kita untuk selalu bersyukur atas segala keadaan yang sedang dialami manusia, tak boleh sombong karena itu akan menghancurkan hidup manusia.
Baru tayang dua jam, unggahan itu sudah disukai lebih dari 16 ribu netizen.