Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sempat terjadi kisruh di pertandingan menghadapai Borneo FC, Madura United melakukan pembelaan di Instagram pribadinya.
Pertandingan Madura United vs Borneo FC iniberakhir dengan skor imbang 1-1 (13/10/2017).
Laga yang berlangsung sengit ini diwarnai kericuhan di akhir pertandingan.
kericuhan ini dipicu salah seorang oknum suporter yang menendang wasit asing Hasan Akrami.
Hal ini pun membuat Madura United ramai diperbincangkan netizen Indonesia.
Belum sempat isu tersebut mereda, Madura United justru kembali menjadi perbincangan pasca laga ini berakhir.
Pasalnya, akun Official Madura United justru mengungah hal yang mengkritisi kepemimpinan Hasan Akrami di lapangan.
Madura United mempertanyakan perihal kartu merah yang diterima pemainnya, Dane Milovanovic.
Namun bukannya menuai dukungan atas kritik tersebut, Madura United justru kembali dikritik pedas netizen.
"Anda ini akun penyebar kegaduhan. Wasit juga pernah salah, anda ini klub tak sebesar Barcelona , Chelsea , dan klub-klub Eropa lainnya. Mereka pernah diperlakukan tidak adil oleh wasit tapi nggak ada official yang nendang, nyerang wasit, anda ini official masih anak-anak apa sudah dewasa? kalau belum cari official yang sudah bisa menerima keputusan wasit dengan baik, kalo wasit salah kirim ke komisi wasit kalo belum puas kirim ke AFC atau kalo belum puas ke FIFA sekalian," tulis akun @candrakusuma1306.
"Madura primitif gitu aja baru marah. PSM aja selalu di rugikan sama wasit nggak pernah mengajar wasit kayak begitu," tulis akun @andiwahyufajri.
"Klub baru aja udah begini memalukan, udah tau salah masih aja ngebela diri memalukan menyedihkan," tulis akun @fiam_abdul.
"Memalukan," tulis akun @kevin_pratama08.
(Baca juga : Akun Palsu Febri Hariyadi Justru Punya Fakta Mengejutkan yang Dijamin Bikin Kaget)
Usai bertanding dengan Borneo FC, Madura United akan menghadapi Persib Bandung pada 19 Oktober mendatang.