Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kemenangan 2-0 Persela Lamongan atas Semen Padang pada pekan ke-29 Liga 1 di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (15/10/2017), harus dibayar mahal.
Kiper Persela Lamongan, Choirul Huda harus meregang nyawa setelah berbenturan dengan beknya sendiri, Ramon Rodrigues di pengujung babak pertama.
Dia kemudian tak sadarkan diri dan dibawa ke RSUD dr Soegiri, Lamongan, untuk mendapat perawatan medis.
Sayang nyawanya tak tertolong sehingga Choirul Huda meninggal di usia 38 tahun.
(Baca juga: Egy Maulana Vikri Turut Prihatin atas Meninggalnya Kiper Persela Lamongan, Choirul Huda)
Kiper dengan tinggi 1,81 meter itu merupakan salah satu tokoh pesepak bola terhormat di jagat sepak bola nasional.
Mendengar kabar duka itu, kiper timnas U-19 Indonesia Muhammad Riyandi pun langsung meluapkan kesedihannya melalui unggahan di akun Instagramnya.
"Inalillahi wainailaihi rodziun, RIP CHOIRUL HUDA. Sepak bola Indonesia kembali berduka," cuitan kesedihan Riyandi dalam keterangan unggahannya.
Sebagai sesama kiper, tentu Riyandi merasakan kehilangan sosok kiper yang dijadikan panutan banyak pesepak bola di Indonesia.