Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Skuat Persela Lamongan mentutup kemenangan 2-0 atas tim tamu, Semen Padang FC dengan tangis dan rasa pedih.
Setelah kerusuhan yang memakan korban di Liga 2 Indonesia, kabar duka kembali melanda sepak bola Indonesia
Malam ini, kiper Persela Lamongan, Choirul Huda telah berpulang ke pangkuan sang Illahi.
Kiper yang kurang lebih 18 tahun membela Persela Lamongan ini terkena tabrakan keras di pertandingan Persela Lamongan vs Semen Padang.
(Baca juga: Rezaldi Hehanusa Tak Kuasa Menahan Sedih atas Meninggalnya Kiper Persela Lamongan, Choirul Huda)
Setelah dilarikan ke rumah sakit Dr Soegiri, Lamongan, kiper Persela ini tak dapat lagi tertolong dan meninggal dunia.
Seluruh pelaku dan fan sepak bola Indonesia pun bersedih.
Netizen pun beramai-ramai mengucapkan bela sungkawa dan mengirim doa kepada almarhum Choirul Huda.
Di tengah kesedihan yang melanda sepak bola Indonesia, ada netizen yang mengusulkan sebuah permintaan di akun Instagram Persela Lamongan.
Permintaan itu sangat luar biasa, pemilik akun @helmydh mengusulkan agar nama almarhum Choirul Huda dijadikan nama stadion Persela Lamongan.
"Sebagai penghormatan kepada almarhum, mungkin bisa ya nama almarhum dijadiin nama stadion Persela. Insyaallah Khusnul khatimah," tulis pemilik akun @helmydh.
Permintaan tersebut bukan tanpa alasan, mengingat Choirul Huda merupakan salah satu tokoh pesepak bola berpengaruh di jagat sepak bola nasional.
Dirinya juga menjadi salah satu individu yang ikut jatuh bangun dalam sejarah sepak bola Persela Lamongan.