Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Anies Baswedan dan Olahraga, dari Kompetisi untuk Warga hingga Pendidikan Guru Olahraga

By Fabianus Riyan Adhitama - Senin, 16 Oktober 2017 | 12:17 WIB
Gubernur dan wakil gubernur terpilih, Anies Baswedan (kiri) dan Sandiaga Uno, ketika menyaksikan secara langsung laga Persija Jakarta versus Barito Putera dalam pertandingan Liga 1 di Stadion Patriot, Bekasi, Sabtu (22/4/2017). (SEGAF ABDULLAH/JUARA.NET)

Anies berharap dengan adanya kompetisi olahraga, masyarakat dapat mengisi waktu luang dengan banyak pilihan.

Selain itu, kompetisi olahraga dinilai mampu memberikan ruang publik bagi warga DKI Jakarta untuk saling berinteraksi

Anies juga beranggapan bahwa hadirnya kompetisi olahraga di kalangan warga DKI Jakarta akan mampu menarik perhatian sponsor.

"Tidak kalah penting sponsor akan berdatangan dan sekaligus warga yang ingin berjualan juga datang. Sehingga roda perekonomian warga Jakarta pun berjalan," ucap Anies menambahkan.

Pendidikan Guru Olahraga

Sempat menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, Anies Baswedan memiliki cita-cita mulia berkenaan dengan pendidikan guru olahraga.

Dirinya menganggap bahwa olahraga memiliki peranan penting di dunia pendidikan.

Pasalnya, siswa usia sekolah harus mendapatkan ruang bergerak agar tidak pasif, apalagi jika sudah dilanda kejenuhan belajar di ruang kelas.

“Dalam pendidikan, unsur olahraga harus kembali menonjol. Olahraga bukan sekadar kompetisi, tapi juga hidup sehat. Dalam komponen kurikulum, diperlukan teknik pengajaran agar anak-anak mendapat ruang untuk bergerak. Jangan sampai mereka menjadi pasif,” ujar Anies seperti dikutip BolaSport.com dari Tribunnews pada, Rabu (5/11/2014).

Untuk mewujudkan hal tersebut, pendidikan guru-guru olahraga harus didorong lebih maju.