Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kepergian kiper Persela Lamongan, Choirul Huda, menambah duka sepak bola Indonesia.
Penjaga gawang berusia 38 tahun itu meninggal dunia di RSUD dr Soegiri, Lamongan, Minggu (15/10/2017) sore.
Sebelumnya, Choirul Huda mengalami tabrakan dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues, ketika timnya melawan Semen Padang pada laga lanjutan Liga 1 di Stadion Surajaya, Lamongan.
Dia sempat tak sadarkan diri, kemudian dilarikan ke rumah sakit dengan alat bantu pernapasan dan tabung oksigen.
Namun takdir berkata lain, kiper senior itu harus menutup usianya di usia yang masih tergolong produktif.
Pemain timnas U-16 Indonesia, Miftahul Husyen pun turut bersedih mengetahui kabar duka itu.
Dia langsung mengirimkan doa kepada almarhum Choirul Huda.
Petikan doa itu ia sampaikan melalui unggahan instastory di akun Instagramnya.
"Semoga amal ibadahnya diterima disisi Allah SWT," petikan doa Miftahul Husyen.
(Baca juga: Sembari Menitikkan Air Mata, Kristian Adelmund Terkejut Mendengar Kabar Duka Meninggalnya Choirul Huda)
Sebagai generasi muda penerus estafet sepak bola Indonesia, Miftahul Husyen tentu saja sangat menghormati Choirul Huda.
Dia pun merasa kehilanagan atas kepergian Choirul Huda.