Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelandang Madura United, Bayu Gatra, mengaku kehilangan salah satu sosok senior setelah kepergian mantan rekannya di Timnas Senior Indonesia, Choirul Huda.
Bayu dan Huda pernah menjalani pemusatan pelatihan bersama Timnas di Valencia, Spanyol, 2014 silam.
Dilansir BolaSport.com dari surabaya.tribunnews.com, Bayu mengungkapkan keakraban hubungannya bersama almarhum.
"Saya selalu berdua dengan Mas Huda saat timnas latihan di Spanyol," ungkapnya.
(Baca Juga: Cita-cita Anak Choirul Huda dan Pengakuan Bakat Mereka dari Teman Sekolahnya)
Gelandang serang Madura United ini juga mengaku kagum dengan sosok Almarhum sebagai senior yang mengayomi.
"Mas Huda orangnya lucu, sering bercanda dan tidak pernah marah. Tapi ini sudah takdir dari Allah," tutur bayu, Senin (16/10/2017) siang.
(Baca Juga: Fan Persib dan PSM Makassar di Dunia Maya Mengecam Ulah Zulham Zamrun yang Dianggap Sombong)
Bahkan saking akrabnya, almarhum Huda memberikan nama julukan bagi Bayu Gatra.
"Saya sering dipanggil Mas Huda dengan sebutan Si Kancil," ujarnya.
"Hal ini akan menjadi momen yang saya rindukan saat-saat bertemu almarhum, karena saat bertemu pasti dia manggil saya gitu," tambahnya.
(Baca Juga: Selain Insiden Choirul Huda, Kiper Persegres Juga Pernah Pingsan dan Sempat Kejang-kejang saat Bertanding)
Bayu dipanggil dengan sebutan kancil lantaran postur tubuhnya yang kecil dan kelincahannya dalam mengolah kulit bundar saat bermain.
Bayu juga mendoakan dan turut mengucapkan belasungkawa untuk almarhmum saat Madura United menggelar Shalat Ghaib bersama.