Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sempat membuat heboh publik Indonesia dengan air matanya di laga melawan Timnas U-19 Indonesia, kiper Filipina harus kembali menelan pil pahit.
Dibobol bertubu-tubi dan dihadiahi kartu merah, kiper Filipina ini harus menangis di Piala AFF U-18 di Myanmar September 2017 lalu.
Kini di gelaran Piala Asia U-19 2018 di Kamboja, kiper Filipina, Quincy Kammeraad kembali bernasib tragis.
Berada di grup G bersama China, Myanmar, dan Kamboja, peluang Kammeraad dan timnas Filipina sangat tipis.
Menjadi kiper di laga pembuka Kualifikasi Piala Asia U-19 2018 kontra Myamar, Filipina langsung terbobol 6 gol, Selasa (24/10/2017).
Di laga kedua, Filipina pun harus kembali terbobol 6 gol oleh China, Kamis (26/10/2017).
Kebobolan 12 gol dalam dua laga berturut-turut sudah memastikan kegagalan Quincy Kammeraad dkk.
Pasalnya, ada aturan bahwa yang lolos ke putaran final Piala Asia U-18 2018 di Indonesia adalah 10 juara grup dan 5 runner up terbaik, serta sang tuan rumah, Indonesia.
Meski masih ada satu laga tersisa, Filipina dipastikan tak dapat merebut posisi runner up mengejar Myanmar dan Kamboja yang sudah mengumpulkan 3 poin.