Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tersingkir dari Daftar Rival Indonesia di Piala Asia U-19 2018, Myanmar Punya Perjalanan Dramatis yang Beradarah-darah

By Ananda Lathifah Rozalina - Minggu, 29 Oktober 2017 | 15:18 WIB
Selebrasi trio pemain timnas U-19 Myanmar; Myat Khaung Khant, Win Naing Tun, dan Pyae Sone Naing (kiri ke kanan) seusai membobol gawang timnas U-19 Indonesia pada laga pertama Grup B Piala AFF U-18 edisi 2017 di Stadion Thuwunna, Yangon, Selasa (5/9/2017) malam. (Myanmar Football Federation)

Sempat unggul di laga perdana, Myanmar harus tersingkir dari jajaran rival Indonesia di putaran Final Piala Asia U-19 2018.

Tergabung di grup F bersama salah satu raksasa Asia, China, dan tim asia tenggara lainnya membuat Myanmar harus berjuang dengan terseok-seok.

Jangankan merebut posisi juara grup, untuk mendapatkan posisi runner up saja, Myanmar harus susah payah.

Myanmar tergabung di grup G bersama China , Kamboja dan Filipina.

Mengawali laga perdana dengan melesatkan 6 gol ke gawang Filipina tanpa balas (24/10/2017), tak membuat langkah Myanmar lantas mudah.

Pada laga berikutnya Myanmar berhasil dipukul mundur Kamboja dengan skor 3-2 (26/10/2017).

Myanmar juga gagal setelah ditaklukan China dengan skor tipis 1-0 (28/10/2017).


Duo pemain timnas U-19 China, Su Shihao (kiri) dan Tao Qianglong mengapit striker timnas U-19 Myanmar, Hein Htet Aung pada laga pemungkas Grup G Kualifikasi Piala Asia U-19 musim 2017 di National Olympic Stadium, Phnom Pehn, Kamboja, 28 Oktober 2017. (Dok. Myanmar Football Federation)

Setelah mengalahkan Myanmar, China pun mengukuhkan diri sebagai juara grup G.

Meski begitu, Myanmar masih berpeluang merebut kursi runner up grup G.