Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Fan Bali United agaknya boleh sedikit bergembira saat ini.
Proyek perbaikan insfrastruktur Stadion I Wayan Dipta resmi dimulai hari ini, Jumat (3/11/2017).
Dilansir BolaSport.com dari situs resmi Bali United, proyek ini merupakan wujud nyata keseriusan manajemen Bali United.
Dimulainya proyek ini bertepatan dengan hari suci Purnama Kelima bagi masyarakat Hindu di Bali.
(Baca Juga: Persija Vs Persib - Romantisme Jakmania dan Bobotoh Ini Dijamin Bikin Suporter Malas Tawuran)
Manajer Stadion I Wayan Dipta, Petrus Budi Lesmana, mengakui jika manajemen menyadari antusiasme suporter Bali United untuk hadir di stadion semakin meningkat.
Maka dari itu, penambahan kapasitas stadion menjadi prioritas bagi manajemen agar dapat menampung lebih banyak suporter.
"Dengan semakin besarnya dukungan suporter kepada Bali United, manajemen memiliki inisiatif untuk menambah kapasitas tribun. Kami juga berpikir apabila ada rekan-rekan suporter tim lawan yang datang agar tidak sampai kekurangan tribun. Itu yang membuat manajemen ingin memperbesar kapasitas tribun," ujar Petrus dikutip BolaSport.com dari situs resmi Bali United.
Proyek ini direncanakan akan selesai pada Januari 2018 mendatang.
Bukan tanpa alasan, dikebutnya proyek renovasi markas Serdadu Tridatu ini juga demi mempersiapkan kompetisi tingkat Asia.
Hal lain yang menjadi perhatian manajemen Bali United adalah kapasitas tempat duduk single seat yang masih terlalu sedikit.
Petrus Lesmana mengatakan, "Proses penambahan tribun ini diusahakan selesai secepatnya, apalagi menyambut kompetisi tingkat Asia tahun depan. Untuk saat ini bagian tribun yang ditambah adalah bagian tribun selatan dan sayap selatan dengan masing-masing berkapasitas 600 orang. Terkait kompetisi tingkat Asia, kami juga berencana untuk menambah jumlah single seat. Target kami proyek ini selesai pada bulan Januari 2018 mendatang."
(Baca Juga: Persija vs Persib - Sudah Dua Tim Cetak Gol ke Gawang Persija dan Dianulir)
Perihal rumput lapangan, manajemen mengatakan lebih memilih merawat rumput yang sekarang masih ada, daripada menggantinya dengan rumput baru.
"Mengenai rumput, kami tentu kami sudah pikirkan. Tapi untuk saat ini kami berpikir untuk memelihara semaksimal mungkin rumput yang ada sekarang daripada mengganti dengan yang baru. Sebenarnya rumput yang ada sekarang masih bisa dirawat, hanya saja karena intensitas pertandingan yang cukup ketat, maka pemeliharaan rumput menjadi tidak maksimal. Namun dari hasil penilaian terkait lisensi AFC, rumput kami masih lolos verifikasi," ucap Petrus Lesmana.
Keseriusan manajemen Bali United untuk mempercantik Stadion I Wayan Dipta memang sudah tampak sejak beberapa pekan yang lalu.
Bahkan, harga tiket masuk stadion sempat dinaikkan demi alokasi dana tambahan untuk proyek ini.
"Kami dari manajemen sudah benar-benar berpikir kedepan. Tujuan kami menaikkan harga tiket di beberapa pertandingan terakhir bukan semata-mata ingin meraup keuntungan lebih. Hasil dari dinaikkannya harga tiket tentunya kami alokasikan untuk membangun toilet, menambah LED perimeter board, penambahan tribun, dan lain sebagainya," ujar Petrus Lesmana menambahkan.
(Baca Juga: Dilarang Ngambek! Inilah 11 Meme Kocak Usai Laga Persija Vs Persib)