Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Madura United dengan berat hati harus melepas marquee player mereka, Peter Odemwingie, musim depan.
Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, menyebutkan bahwa Peter Odemwingie-lah yang menolak perpanjangan kontrak.
AQ, sapaan Achasanul Qosasi, mengatakan bahwa alasan utama Odemwingie ogah bertahan yakni karena dia jengah dengan sejumlah keputusan kontroversial PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku operator Liga 1.
Terkini, Odemwingie merasa tidak mendapat perlindungan wasit pada laga kontra Bhayangkara FC, Rabu (8/11/2017).
Odemwingie menganggap bek Bhayangkara FC, Indra Kahfi, bermain kotor sepanjang laga dan terkesan berupaya mencederainya.
Peter Odemwingie memutuskan untuk berhenti bermain di Liga Indonesia lantaran enggan mengambil risiko atas permainan keras Liga 1.
Sebelum mengucapkan selamat tinggal pada permainan apik Odemwingie, mari kita intip kembali 5 fakta menarik penyerang asal Nigeria ini.
1. Pernah Main di Liga Inggris
Peter Odemwingie merupakan salah satu jebolan Liga Inggris.
Pemain yang lahir di Uni Soviet itu pernah berkostum dua klub papan tengah Premier League yakni, West Bromwich Albion dan Stoke City.
Odemwingie berseragam West Bromwich Albion selama 3 tahun
Odemwingie kemudian bergabung dengan Cardiff selama satu tahun sebelum membela Stroke City selama 2 tahun hingga 2016.
2. Alasan Unik Bermain di Indonesia
Odemwinge mengakui memilki alasan cukup unik memilih Indonesia sebagai tujuan berlaga.
Odemwingie mengatakan bahwa keputusannya memilih Indonesia untuk melanjutkan karier lantaran sang anak yang penasaran dengan hewan khas Indonesia yaitu komodo.
Odemwinge memang memboyong keluarganya ke Indonesia. Pemain berusia 36 tahun itu membawa satu istri, dua anak laki-laki dan satu perempuan yang kini tinggal di salah satu apartemen di Surabaya.
3. Mandul selama 2 tahun
Sebelum berlaga di Madura United, Odemwinge sempat mandul selama 2 tahun di Stroke City.
Pesepak bola berusia 36 tahun ini pun hanya bermain dalam 12 laga dalam kurun waktu 2 tahun.
Odemwinge pun gagal mecetak gol dalam 12 laga tersebut.
4. Subur di Madura United
Berbanding terbalik dengan Stroke City, Odemwinge termasuk pemain yang subur di Madura United.
Semenjak bergabung dengan Madura United pada April 2017, Odemwinge telah mencetak 15 gol bagi Laskar Sapeh Kerrab.
Hal ini menjadikan Odemwinge berada di posisi keempat top skorer Liga 1.
5. Standar Kesehatan
Manajer Madura United, Haruna Soemitro, mengaku bahwa Odemwingie rupanya punya standarisasi tersendiri saat untuk penanganan cedera.
Hal inilah yang diakui oleh Haruna sulit untuk bisa dipenuhi oleh Madura United.
“Ternyata dia punya standar tersendiri untuk perawatan cederanya dan klub harus menyesuaikan. Di situlah kemudian ada miskomunikasi. Ada standar yang berbeda antara klub dan Peter. Itu yang terjadi,” ungkap Haruna.
Pada akhir putaran pertama Liga 1, Odemwingie mengalami cedera pada ibu jarinya.
Pihak Madura United coba menawarkan pengobatan tradisional dan perkiraan akan sembuh dalam waktu dua atau tiga pekan setelah perawatan.
Tapi, eks pemain Stoke City tersebut bersikap acuh. Akhirnya ia memilih terbang ke Inggris untuk berobat dan kembali ke Madura United setelag sembuh.
Total, ada sembilan pertandingan Liga 1 yang dilewatkan oleh Odemwingie.