Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tak Betah Main di Liga Indonesia, Inilah 5 Fakta Menarik Peter Odemwingie

By Nina Andrianti Loasana - Sabtu, 11 November 2017 | 19:15 WIB
Striker Madura United, Peter Odemwingie, melakukan selebrasi seusai memcetak gol ke gawang Barito Putera dalam laga pekan ke-33 Liga 1 di Stadion Gelora Bangkalan, Jawa Timur, Minggu (05/11/2017) malam. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Madura United dengan berat hati harus melepas marquee player mereka, Peter Odemwingie, musim depan.  

Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, menyebutkan bahwa Peter Odemwingie-lah yang menolak perpanjangan kontrak.

AQ, sapaan Achasanul Qosasi, mengatakan bahwa alasan utama Odemwingie ogah bertahan yakni karena dia jengah dengan sejumlah keputusan kontroversial PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku operator Liga 1.

Terkini, Odemwingie merasa tidak mendapat perlindungan wasit pada laga kontra Bhayangkara FC, Rabu (8/11/2017).

Odemwingie menganggap bek Bhayangkara FC, Indra Kahfi, bermain kotor sepanjang laga dan terkesan berupaya mencederainya.

Peter Odemwingie memutuskan untuk berhenti bermain di Liga Indonesia lantaran enggan mengambil risiko atas permainan keras Liga 1.

Sebelum mengucapkan selamat tinggal pada permainan apik Odemwingie, mari kita intip kembali 5 fakta menarik penyerang asal Nigeria ini.

1. Pernah Main di Liga Inggris


Striker Madura United, Peter Odemwingie (kanan), berupaya lepas dari dua pengawalan Barito Putera, Febri Setiadi Hamzah (kiri) dan Wahyudi Setiawan, dalam laga pekan ke-33 Liga 1 di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan, Minggu (5/1/2017).(SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Peter Odemwingie merupakan salah satu jebolan Liga Inggris.

Pemain yang lahir di Uni Soviet itu pernah berkostum dua klub papan tengah Premier League yakni, West Bromwich Albion dan Stoke City.

Odemwingie berseragam West Bromwich Albion selama 3 tahun

Odemwingie kemudian bergabung dengan Cardiff selama satu tahun sebelum membela Stroke City selama 2 tahun hingga 2016.

2. Alasan Unik Bermain di Indonesia


Keluarga Marquee Player Madura United, Peter Odemwingie, sang istri, Sarah Odemwingie bersama tiga anaknya Noah (4 tahun), Thyo (3 tahun), dan Shofia (10 bulan), datang menyaksikan laga antara Madura United melawan PSM Makassar pada pekan ke-17 Liga 1.(SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Odemwinge mengakui memilki alasan cukup unik memilih Indonesia sebagai tujuan berlaga.

Odemwingie mengatakan bahwa keputusannya memilih Indonesia untuk melanjutkan karier lantaran sang anak yang penasaran dengan hewan khas Indonesia yaitu komodo.

Odemwinge memang memboyong keluarganya ke Indonesia. Pemain berusia 36 tahun itu membawa satu istri, dua anak laki-laki dan satu perempuan yang kini tinggal di salah satu apartemen di Surabaya.

3. Mandul selama 2 tahun


Penyerang Madura United, Peter Odemwingie, bereaksi pada laga Liga 1 kontra Persela Lamongan, 4 Agustus 2017. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Sebelum berlaga di Madura United, Odemwinge sempat mandul selama 2 tahun di Stroke City.

Pesepak bola berusia 36 tahun ini pun hanya bermain dalam 12 laga dalam kurun waktu 2 tahun.

Odemwinge pun gagal mecetak gol dalam 12 laga tersebut.

4. Subur di Madura United


Peter Odemwingie saat dikawal bek Persib Bandung, Ahmad Jufriyanto.(LIGA INDONESIA)

Berbanding terbalik dengan Stroke City, Odemwinge termasuk pemain yang subur di Madura United.

Semenjak bergabung dengan Madura United pada April 2017, Odemwinge telah mencetak 15 gol bagi Laskar Sapeh Kerrab.

Hal ini menjadikan Odemwinge berada di posisi keempat top skorer Liga 1.

5. Standar Kesehatan


Striker Madura United, Peter Odemwingie, melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Arema FC dalam laga pekan ke-6 Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur (14/05/2017) Minggu malam.(SUCI RAHAYU/JUARA.NET)

Manajer Madura United, Haruna Soemitro, mengaku bahwa Odemwingie rupanya punya standarisasi tersendiri saat untuk penanganan cedera.

Hal inilah yang diakui oleh Haruna sulit untuk bisa dipenuhi oleh Madura United.

“Ternyata dia punya standar tersendiri untuk perawatan cederanya dan klub harus menyesuaikan. Di situlah kemudian ada miskomunikasi. Ada standar yang berbeda antara klub dan Peter. Itu yang terjadi,” ungkap Haruna.

Pada akhir putaran pertama Liga 1, Odemwingie mengalami cedera pada ibu jarinya.

Pihak Madura United coba menawarkan pengobatan tradisional dan perkiraan akan sembuh dalam waktu dua atau tiga pekan setelah perawatan.

Tapi, eks pemain Stoke City tersebut bersikap acuh. Akhirnya ia memilih terbang ke Inggris untuk berobat dan kembali ke Madura United setelag sembuh.

Total, ada sembilan pertandingan Liga 1 yang dilewatkan oleh Odemwingie.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P