Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Presenter kuliner Bondan Haryo Winarno dikabarkan telah tutup usia.
Pria yang terkenal dengan jargon "maknyuss" ini meninggal pada pukul Rabu (29/11/2017), pukul 09.05 WIB di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta Pusat.
Sontak masyarakat kaget dan turut merasakan kesedihan atas kepergian pria yang dikenal sebagai pembawa acara kuliner ini.
Tak banyak yang mengetahui, ternyata semasa hidupnya Bondan menyukai olahraga ekstrem.
(Baca juga: Spaso Belum Bisa Move On dari Gol Debutnya di Timnas Indonesia)
Selain itu banyak juga fakta-fakta lain yang jarang diketahui oleh netizen.
Berikut 5 fakta sang legenda kuliner ini:
1. Menyukai olahraga ekstrem
Tak banyak yang tahu kalau sosok Bondan merupakan pria penyuka olahraga ekstrem.
Ketika Bondan masih anggota Pramuka dulu, lelaki berkulit cokelat ini aktif dalam aeromodelling.
Ketika berkeluarga, ia ikut terjun payung dan menjadi anggota Jakarta Flying Club.
Sebenarnya, Bondan juga bercita-cita menjadi penerbang, selain guru dan wartawan.
Sementara itu ibunya ingin Bondan menjadi dokter, atau insinyur.
Untuk memenuhi kenginan sang ibu, Bondan kemudian kuliah di Fakultas Teknik, Jurusan Arsitektur, Universitas Diponegoro, Semarang.
Namun belum sempat selesai, Bondan sudah menjadi fotografer Puspen Hankam di Jakarta hingga tahun 1970.
2. Meninggal di usia 67 tahun
Bondan Winarno yang dilahirkan di Surabaya, Jawa Timur, pada 29 April 1950 ini tutup usia pada umur 67 tahun.
Meskipun berusia 67 tahun, Bondan selalu setia menjawab setiap pertanyaan netizen di Twitternya setiap hari.
Wah, millenial juga yah sosok almarhum.
3. Pernah menjadi penulis dan wartawan
Siapa sangka sosok yang dikenal dengan jargon 'MakNyus' ini adalah seorang wartawan?
Ia mengawali karirnya sebagai penulis lepas di Kompas, Sinar Harapan, Suara Pembaruan dan Tempo hingga Asian Street Journal.
Ia juga menjadi penulis cerpen, cerita anak, novel dan bahkan soal manajemen.
Ia bahkan menulis laporan investigasi tragedi kebakaran Kapal Tampomas II dan Bre-X yang menjadi salah satu karya jurnalisme investigasi terbaik.
4. Aktif dalam kegiatan sosial
Bondan juga aktif dalam kegiatan sosial.
Ia pernah menjadi sekretaris jenderal International Advertising Association, yakni sebuah konferensi internasional untuk pemulihan Indonesia dari krisis.
Ia juga menjadi pendiri Komite Kemanusiaan Indonesia dan Masyarakat Transparansi Indonesia.
5. Sempat sakit dan dioperasi
Dalam cuitan di akun Twitter resminya, Bondan sempat mengatakan bahwa ia baru saja menjalani operasi.
Saat menjawab pertanyaan netizen yang melihat Bondan di bandara, beliau mengatakan bahwa ia sakit sejak operasi pada bulan September lalu.
Netizen tersebut melihat Bondan dipeluk istrinya dan ia sendiri sudah menggunakan tongkat dan butuh bantuan kursi roda.