Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain timnas Indonesia kelahiran Aceh, Miftahul Hamdi mengungkapkan perasaannya usai Indonesia menelal kekalahan pahit kala melawan Kirgistan.
Timnas Indonesia gagal menjuarai Aceh World Solidarity Cup 2017 setelah kalah 0-1 dari Kirgistan di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Rabu (6/12/2017) sore WIB.
Timnas Indonesia sebetulnya mengancam gawang Kirgistan lebih dulu lewat serangan balik pada menit kedua.
Namun, Ilham Udin Armaiyn gagal menuntaskan peluang jarak dekat tersebut.
Hujan deras yang sempat mengguyur lapangan pada menit-menit awal, membuat kedua tim kesulitan membangun serangan.
(Baca juga: GALERI VIDEO - Beginilah Workout Model Tampan Muda, Sebelum Meninggal Dunia karena Diet Ketat)
Meski begitu, Kirgistan mampu unggul pada menit ke-20 lewat bek Saliev Askarbek.
Meski Indonesia kalah, Miftahul hamdi tetap merasa bangga dan menganggap pengalamannya dalam Tsunami Cup merupakan salah satu pengalaman yang luar biasa.
Hal itu ia ungkapkan melalui unggahan di akun Instagramnya.
"Alhamdulillah pengalaman yg cukup luar biasa, terimakasih banyak atas kesempatan ini harus terus berjuang, berusaha dan selalu belajar semoga kedepan bisa lebih baik lagi, jalan masih panjang semua ini belum akhir tapi awal menuju kemenangan, man jadda wajada siapa yg bersungguh-sungguh pasti akan mendapatkannya. Terimakasih ACEH Terimakasih INDONESIA." tulis Miftahul sebagai keterangan unggahannya.
Mendapati kekalahan itu, Miftahul malah semakin bersemangat untuk meningkatkan kualitas dirinya.