Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bersamaan dengan Konflik Yerusalem, Legenda Barcelona Dikritik karena Kecam Video Penangkapan Anak-anak Palestina oleh Tentara Israel

By Kautsar Restu Yuda - Kamis, 14 Desember 2017 | 08:56 WIB
Gary Lineker berdiri di royal box saat Roger Federer melawan Samuel Groth pada Kejuaraan Wimbledon, 4 Juli 2015. (JUSTIN TALLIS/AFP)

Mantan striker Barcelona, Gary Lineker, mendapat kritikan setelah mengomentari sebuah video menampilkan penangkapan bocah Palestina oleh tentara Israel.

Pernyataan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang mendukung Yerusalem sebagai Ibu Kota anyar Israel, masih menjadi kontroversi.

Sebagian pihak menilai hal tersebut akan merugikan Palestina, negara yang telah berkonflik hingga saat ini dengan Israel.

Pada situasi perdebatan antara pihak pro dengan kontra terhadap rencana tersebut, Gary Lineker ikut mengomentari salah satu kejadian yang melibatkan kedua negara.

(Baca Juga: Luar Biasa! Barcelona Butuh Lionel Messi Plus 6 Pemain demi Samai Koleksi Gol Cristiano Ronaldo)

Pada akun resmi Twitternya, Lineker baru saja mengecam sebuah video dengan kata "memuakkan".

Video tersebut dibagikan oleh seorang jurnalis yang diduga pro-Palestina itu menunjukkan para tentara Israel secara agresif menangkap dan menahan bocah-bocah Palestina.

Tweet Lineker tersebut dikritisi oleh mantan juru bicara Departemen Pertahanan Israel, Peter Lerner.

(Baca Juga: Eden Hazard Sebut Nominal yang Harus Dibayar Real Madrid guna Membeli Dirinya)

Lener yang menuduh Lineker tak mampu menangkap inti peristiwa tersebut.

"Maaf, Gary, Anda benar-benar tidak mengerti maksudnya. Saat anak melempar batu mereka menjadi ancaman publik. Mereka perlu dihentikan," tulis Lener di akun @LTCPeterLerner.

"Ya, video itu tidak menyenangkan tapi mudah hanya melihat sekilas apa yang terjadi, akibat dari tindakan mereka. Anda harus lebih bijak dari ini. #Fail," tulisnya menambahkan.

(Baca Juga: Krisis Lini Belakang, Barcelona Segera Datangkan Pemain Senilai Rp 79,9 Miliar)

Mantan bintang Leicester City itu membalas, "Mereka harus dimasukkan ke dalam kandang kecil? Kamu seharusnya lebih bijak #fail."

Berkat tweet itu, pria berusia 57 tahun ini dipuji oleh beberapa pengguna Twitter karena memperhatikan keadaan orang-orang Palestina di Tepi Barat yang diduduki Israel.

Salah dua pujian datang dari sutradara film, Ken Loach, dan personel band Pink Floyd, Roger Waters.

(Baca Juga: Bunga Persahabatan Jose Mourinho-Pep Guardiola yang Kuncup dan Layu di Barcelona)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P