Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, akhirnya memberikan alasan mengapa ia kekeuh untuk melarang para pemain Indonesia berlabuh ke klub Malaysia.
Sebelumnya Edy memberikan komentar pedas ketika mendengar kabar Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn sepakat membela klub asal Malaysia, Selangor FA.
Edy hanya takut Selangor FA tidak memberikan izin ketika Evan Dimas dan Ilham Udin dipanggil Luis Milla untuk mengikuti pemusatan latihan timnas U-23 Indonesia jelang Asian Games 2018.
Padahal di Asian Games 2018, target PSSI sangat besar, yakni finis di empat besar.
Sedangkan klub-klub luar seperti Selangor FA bisa saja melarang Evan Dimas dan Ilham Udin dikarenakan pelatnas tersebut bukan termasuk agenda FIFA.
Pria yang baru saja mundur dari Pangkostrad TNI Angkatan Darat itu memberikan sebuah contoh bahwa persepakbolaan Indonesia kekurangan pemain.
Salah satunya dengan menaturalisasi Ilija Spasojevic agar bisa mengisi lini depan timnas U-23 Indonesia pada Asian Games 2018.
Namun dalam wawancara di sebuah televisi nasional ini Edy salah menyebutkan asal negara Spaso.
"Ada alasan-alasan tertentu saya sebagai ketua PSSI mengambil langkah-langkah ini. Salah satunya begitu banyak event nasional dan internasional yang harus dilakukan (timnas indonesia) pada 2018." ucap Edy dalam wawancara tersebut.
"Mungkin rakyat Indonesia monitor, ada Spaso dari Amerika Latin. Saya ambil saya meminta kepada dia dan dia bersedia menjadi pemain bola di Indonesia dengan naturalisasi. Jelas kita kekurangan pemain" ujar Edy lagi.